TEMPO.CO, Jakarta - Heri Hermansyah, Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), resmi terpilih sebagai Rektor UI untuk periode 2024–2029. Dalam pemungutan suara yang berlangsung di Balai Sidang UI, Kampus Depok, pada Senin, 23 September 2024, Heri berhasil mengungguli dua kandidat lainnya, yaitu Dekan Fakultas Ekonomi UI, Teguh Dartanto, dan Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Ari Fahrial Syam.
Dari hasil pemungutan suara yang dilakukan oleh anggota Majelis Wali Amanat UI, Heri memperoleh dukungan terbanyak dengan 18 suara, sementara Teguh Dartanto mendapatkan 4 suara, dan Ari Fahrial Syam hanya mendapat 1 suara.
Proses pemilihan ini berlangsung setelah digelarnya Debat Publik yang menampilkan ketiga calon Rektor UI terpilih. Dalam debat ini, para calon memaparkan visi dan misinya terkait masa depan UI, termasuk rencana mereka untuk memajukan institusi dalam berbagai aspek, seperti pengembangan akademik, peningkatan kualitas riset, serta penguatan kolaborasi internasional. Lantas, siapa sosok Heri Hermansyah yang terpilih menjadi Rektor UI?
Profil Heri Hermansyah
Dikutip dari laman herihermansyah.com, sebelum memulai karirnya sebagai dosen, Heri menempuh pendidikan di Fakultas Teknik UI dengan fokus pada jurusan Teknik Gas dan Petrokimia antara tahun 1994 hingga 1998. Saat menjadi mahasiswa, Prof Heri menerima berbagai penghargaan, termasuk Mahasiswa Berprestasi UI Bidang Penalaran pada 1997 dan gelar Mahasiswa Terbaik di jurusan Teknik Gas dan Petrokimia (TGP) FTUI selama tiga tahun berturut-turut, dari 1995 hingga 1997. Ia juga meraih penghargaan sebagai pemenang ketiga dalam Society Petroleum Engineer (SPE) Student Paper Contest pada tahun 1997.
Setelah menyelesaikan studi, Heri sempat bekerja di sebuah perusahaan perdagangan internasional selama kurang lebih satu tahun sebelum akhirnya kembali ke almamaternya sebagai dosen. Setelah mengabdi sebagai dosen, Prof Heri memperdalam keilmuannya di bidang Teknik Kimia di Tohoku University, Jepang. Di sana, ia mendapatkan beasiswa Master dari Panasonic (2000-2003) dan beasiswa PhD dari Hitachi (2003-2006).
Heri juga tercatat sebagai Guru Besar termuda di Fakultas Teknik UI. Ia dilantik sebagai Guru Besar pada usia 37 tahun, tepatnya pada 19 Juni 2013. Selain itu, pada 2022, Heri terpilih menjadi Dekan Fakultas Teknik UI. Di bawah kepemimpinannya, Fakultas Teknik berhasil mencapai berbagai prestasi penting, termasuk pengakuan sebagai kampus terbaik menurut versi Times Higher Education (THE) pada 2023 dan 2024.
Beberapa program studi di fakultas ini, seperti Teknik Kimia, Arsitektur, Teknik Mesin, dan Teknik Elektro, juga berhasil meraih peringkat terbaik di Indonesia berdasarkan ranking QS.
Selain di Fakultas Teknik, Heri pernah menjadi Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia dari 2016 hingga 2019. Ia juga pernah menjabat Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual di Kementerian Riset dan Teknologi-Badan Riset dan Inovasi Nasional (2000-2021).
Dalam sambutan pertamanya Heri Hermansyah mengatakan ini merupakan perjalanan panjang dan membuat berat badannya turun 3 kg. Heri menekankan membangun UI tak bisa seorang superman tapi superteam yang ada di dalam dan di luar kampus.
"Mari bergandengan tangan memajukan UI bersama-sama," katanya. Rektor UI terpilih akan dilantik 4 Desember 2024 di Balai Purnomo UI Depok.
MICHELLE GABRIELA | ANANDA RIDHO SULISTYA
Pilihan Editor: Heri Hermansyah Rektor UI Periode 2024-2029, Berikut Mekanisme Pemilihan Rektor PTN