Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Microsoft Perluas Kemampuan Asisten AI Copilot dengan Fitur-fitur Baru

Editor

Nurhadi

image-gnews
Logo Copilot. (Microsoft)
Logo Copilot. (Microsoft)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Microsoft terus memperluas kemampuan asisten kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) mereka, Copilot, dengan sejumlah pembaruan baru. Fitur-fitur terbaru ini bertujuan untuk membuat Copilot lebih cerdas, lebih personal, dan lebih mudah diakses bagi pengguna.

Dilansir dari TechCrunch, Microsoft memperkenalkan fitur-fitur seperti Copilot Vision, Think Deeper, dan Copilot Voice yang semuanya dirancang untuk memperkaya interaksi pengguna dengan AI.

Copilot Vision

Salah satu inovasi utama yang diluncurkan adalah Copilot Vision, sebuah fitur yang memungkinkan Copilot untuk menganalisis konten layar pengguna dan memberikan respons terkait informasi yang ditampilkan.

Fitur ini bekerja melalui Microsoft Edge dengan perintah "@copilot" di bilah alamat. Meskipun Google telah menghadirkan teknologi serupa di Android dan Chrome, Microsoft mengklaim bahwa Copilot Vision lebih unggul karena mengutamakan privasi pengguna. Data yang diproses, termasuk teks, gambar, dan audio, tidak disimpan atau digunakan untuk melatih model AI.

Selain itu, Copilot Vision dibatasi untuk beberapa situs web populer dan tidak dapat digunakan pada konten berbayar atau yang dianggap sensitif. Copilot Vision saat ini hanya tersedia bagi pengguna Copilot Pro di Amerika Serikat melalui program uji coba Copilot Labs, yang memungkinkan pengguna untuk mencoba fitur eksperimental dan memberikan umpan balik.

Think Deeper

Microsoft juga memperkenalkan fitur Think Deeper yang dirancang untuk memberikan solusi pada masalah-masalah yang lebih kompleks. Think Deeper memungkinkan Copilot untuk "berpikir" lebih dalam sebelum memberikan jawaban, terutama dalam situasi yang memerlukan analisis lebih mendalam atau perbandingan antara dua opsi yang kompleks.

Microsoft mengklaim bahwa Think Deeper dapat membantu dalam berbagai skenario, seperti memecahkan masalah matematika yang rumit atau membuat keputusan terkait proyek rumah tangga. Fitur ini didukung oleh model AI terbaru dari OpenAI yang telah disesuaikan oleh Microsoft, meskipun detail teknis terkait model yang digunakan belum diungkapkan secara jelas.

Seperti halnya Copilot Vision, Think Deeper saat ini hanya tersedia bagi sejumlah kecil pengguna Copilot Pro di Australia, Kanada, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Inggris melalui Copilot Labs.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Copilot Voice

Copilot Voice memungkinkan pengguna untuk berbicara dengan Copilot dan mendengar jawabannya secara langsung. Fitur ini dilengkapi dengan empat suara sintetik dan diluncurkan dalam bahasa Inggris di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

Copilot Voice dirancang agar mampu menangkap nada bicara pengguna dan memberikan respons yang sesuai, bahkan memungkinkan pengguna untuk menyela saat Copilot sedang memberikan jawaban. Teknologi ini mirip dengan Mode Suara Lanjutan di ChatGPT milik OpenAI, namun telah disesuaikan untuk aplikasi Copilot.

Meskipun begitu, penggunaan Copilot Voice memiliki batasan waktu. Pengguna Copilot Pro mendapatkan lebih banyak menit penggunaan, meskipun jumlah pastinya bervariasi tergantung pada permintaan dan kondisi penggunaan.

Sebagai bagian dari pembaruan besar-besaran ini, Microsoft juga memperkenalkan fitur personalisasi baru yang memungkinkan Copilot untuk lebih menyesuaikan diri dengan preferensi dan kebiasaan pengguna.

Fitur ini bisa diaktifkan melalui menu pengaturan Copilot di Windows, memungkinkan asisten AI ini untuk mengingat interaksi sebelumnya dan menggunakan riwayat pengguna dalam berbagai aplikasi dan layanan Microsoft untuk memberikan rekomendasi yang lebih relevan.

SILICON REPUBLIC

Pilihan Editor: Cara Menggunakan Bing AI di Windows 11, iPhone, dan Android

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Watch GT 5 Series Resmi Dirilis di Indonesia, Ada yang Punya Fitur Monitoring Golf

22 menit lalu

Country Head Huawei Device Indonesia, Huiler Fan (ketiga dari kiri), dan Training Director Huawei Device Indonesia, Edy Supartono (kedua dari kanan), saat acara peluncuran seri Huawei Watch series terbaru di The St. Regis, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Huawei Watch GT 5 Series Resmi Dirilis di Indonesia, Ada yang Punya Fitur Monitoring Golf

Huawei Watch GT 5 dan Huawei Watch GT 5 Pro resmi diluncurkan di Indonesia. Pada varian Huawei Watch GT 5 Pro terdapat fitur golf monitoring.


Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

1 jam lalu

Tim menggunakan teleskop robotik saat pengamatan hilal Ramadan 1443H, 1 April 2022. Dok.Itera
Dosen Itera Kembangkan Teleskop Robotik Berbasis AI untuk Identifikasi Hilal

Profesor riset astronomi dan astrofisika dari BRIN mengatakan teleskop robotik berbasis AI ini masih harus terus belajar dan melewati diskusi panjang.


Pengguna Threads Kini Dapat Melihat Pengikut dari Server Fediverse Lain

7 jam lalu

Threads. shutetrstock.com
Pengguna Threads Kini Dapat Melihat Pengikut dari Server Fediverse Lain

Fitur yang memungkinkan pengguna Threads melihat balasan dari server Fediverse lain pada unggahan orang lain mulai diterapkan.


Pinterest Luncurkan Alat GenAI untuk Visual Produk kepada Pengiklan

8 jam lalu

Logo Pinterest (Pinterest)
Pinterest Luncurkan Alat GenAI untuk Visual Produk kepada Pengiklan

Fitur baru ini akan membantu para pengiklan dalam meningkatkan iklan Product Pins mereka di Pinterest.


Cara Memblokir Wajah Seseorang di Google Photos

8 jam lalu

Google Photos. photos.google.com
Cara Memblokir Wajah Seseorang di Google Photos

Fitur pemblokiran wajah di Google Photos memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan gambar wajah tertentu dari tampilan kenangan.


Dapat Pendanaan Google, EduFarmers akan Perkuat Koperasi, dan Chatbot AI untuk Petani

20 jam lalu

(Dari kiri) President and Chief Investment Officer of Alphabet and Google, Ruth Porat, Secretary General of ASEAN, Kao Kim Hourn, dan Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Piti Srisangnam dalam forum AI Oppoturnity Southeast Asia di The ASEAN Secretariat, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Dapat Pendanaan Google, EduFarmers akan Perkuat Koperasi, dan Chatbot AI untuk Petani

Edu Farmers mendapat pendanaan US$ 2 juta dari Google. Programnya mulai dari penanganan stunting hingga Chatbot AI untuk petani.


Google.org Beri Pendanaan Rp 106 Miliar, Termasuk untuk Edukasi Petani dengan Informasi Bertenaga AI

1 hari lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
Google.org Beri Pendanaan Rp 106 Miliar, Termasuk untuk Edukasi Petani dengan Informasi Bertenaga AI

Google.org memberikan pendanaan US$ 7 juta atau setara Rp 106 miliar kepada dua organisasi untuk mendukung pemanfaatan ekonomi dengan AI.


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Perangkat AI Mahal bagi Mahasiswa, Nvidia Pakai Cara Ini untuk Masuki Pasar Kampus

1 hari lalu

Ilustrasi NVIDIA. REUTERS/Dado Ruvic
Perangkat AI Mahal bagi Mahasiswa, Nvidia Pakai Cara Ini untuk Masuki Pasar Kampus

Perusahaan teknologi Nvidia mengakui perangkat komputer atau device yang mengusung AI tergolong mahal, terutama bagi mahasiswa


GoTo Impact Foundation Sebut AI Bisa Mempercepat Lahirnya Solusi Inovasi di Daerah

2 hari lalu

(Dari kiri) Penggagas Proyek Sukla, Olivia Padang; Ketua Indonesia Impact Alliance, Romy Cahyadi; dan Ketua GoTo Impact Foundation (GIF), Monica Oudang dalam konferensi pers GIF Innovation Day 2024 di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta Selatan, Selasa, 1 Oktober 2024. TEMPO/Defara
GoTo Impact Foundation Sebut AI Bisa Mempercepat Lahirnya Solusi Inovasi di Daerah

GoTo Impact Foundation menyoroti peran AI atau kecerdasan buatan dalam mempercepat lahirnya solusi inovasi di berbagai daerah.