TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 2,5 menggoyang wilayah Kota Cirebon, Jawa Barat. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat waktu kejadian gempanya pada Kamis, 3 Oktober 2024, pukul 16.04 WIB.
Dampak gempa bumi seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan laporan masyarakat, dirasakan di wilayah Kota Cirebon dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
BMKG sejauh ini belum menerima laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Dari hasil pemantauan hingga pukul 19.30 WIB, nihil aktivitas gempa susulan.
Lokasi sumber gempa berada pada titik koordinat 6,83 derajat Lintang Selatan dan 108,73 derajat Bujur Timur. Pusat lindu berada di darat yang berjarak sekitar 23 kilmeter arah tenggara dari pusat Kota Cirebon.
Gempa tergolong dangkal dari kedalaman 22 kilometer. “Gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas sesar aktif,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis, Kamis malam 3 Oktober 2024.
BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Pilihan Editor: Profil Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Mengundurkan Diri
