Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NASA Tunda Misi Europa Clipper ke Bulan Jupiter karena Badai Milton

image-gnews
Administrator NASA Bill Nelson dan pimpinan berpartisipasi dalam konferensi pers langsung pada hari Sabtu, Agustus 2018.  24 Agustus 2024, di Johnson Space Center milik badan tersebut di Houston di mana mereka memberikan informasi terkini tentang Uji Penerbangan Kru Boeing NASA. Kredit: NASA
Administrator NASA Bill Nelson dan pimpinan berpartisipasi dalam konferensi pers langsung pada hari Sabtu, Agustus 2018. 24 Agustus 2024, di Johnson Space Center milik badan tersebut di Houston di mana mereka memberikan informasi terkini tentang Uji Penerbangan Kru Boeing NASA. Kredit: NASA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan SpaceX menunda peluncuran misi Europa Clipper yang dijadwalkan pada Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam keterangan resminya, penundaan misi ini diakibatkan kondisi badai yang diperkirakan akan melanda kawasan tersebut.

“NASA dan SpaceX menunda upaya peluncuran misi #EuropaClipper pada 10 Oktober karena kondisi badai yang diperkirakan di area tersebut,” kata NASA, Senin, 7 Oktober 2024. “Kesempatan peluncuran berikutnya akan dievaluasi setelah badai berlalu.” 

Badai Milton diprediksi akan bergerak dari Teluk Meksiko menuju Pantai Angkasa, dengan angin kencang dan hujan lebat diperkirakan akan terjadi di wilayah Cape Canaveral dan Merritt Island, Florida.

Menurut Administrasi Oseanik dan Atmosfer Nasional AS (NOAA), Badai Milton diperkirakan akan mendarat di Florida pada Rabu, 9 Oktober 2024 dan akan meninggalkan area tersebut setidaknya pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Tim peluncuran telah mengamankan pesawat luar angkasa Europa Clipper di hanggar SpaceX di Kompleks Peluncuran 39A, Pusat Antariksa Kennedy, sebelum cuaca buruk tiba. Pusat Antariksa mulai mempersiapkan diri menghadapi badai sejak hari Minggu.

Setelah badai berlalu, tim pemulihan akan mengevaluasi keselamatan ruang angkasa sebelum personel diperbolehkan kembali bekerja, diikuti dengan penilaian fasilitas pengolahan peluncuran untuk mengidentifikasi kemungkinan kerusakan akibat badai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Setelah kami mendapatkan ‘lampu hijau’ diikuti dengan penilaian fasilitas dan tindakan pemulihan, kami akan menentukan kesempatan peluncuran berikutnya untuk misi utama NASA ini,” kata Dunn, Direktur Peluncuran Senior di Program Layanan Peluncuran NASA.

Diketahui, Bulan Jupiter, Europa, merupakan kandidat utama tempat hidup alternatif manusia selain di Bumi. Menurut NASA, manusia kemungkinan dapat hidup di bulan Jupiter karena terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa air, zat kimia, dan sumber energi yang dibutuhkan untuk kehidupan ada di sana. 

Melansir Antara, misi Europa Clipper adalah mencari kondisi yang dapat mendukung kehidupan organik di bulan Jupiter. Pejabat NASA mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa tidak akan mendarat di Europa, tetapi akan melakukan 44 kali lintasan (flybys) dengan ketinggian antara 25 hingga 2.700 kilometer dan berusaha untuk mengukur kedalaman lautan tersebut, yang diperkirakan berada antara 60 hingga 80 mil.

NASA juga akan mencoba mengukur kandungan garam di lautan bawah permukaan, yang ditemukan oleh hasil penyelidikan Galileo NASA-JPL pada tahun 1997-1998. Bulan Jupiter, Europa, sedikit lebih kecil dari bulan Bumi dan merupakan bulan keenam terbesar di Tata Surya.

Pilihan Editor: 5 Kelompok Keong yang Berpotensi Jadi Obat Herbal Menurut Peneliti BRIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapkan Wahana Pendarat di Bulan, Kapsul Baru Blue Origin Akan Meluncur Senin

18 jam lalu

Blue Origin tengah mempersiapkan peluncuran misi NS-27 dengan RSS Krmn Line, kapsul kru barunya, pada hari Senin, 7 Oktober 2024. (Threads/blueorigin)
Siapkan Wahana Pendarat di Bulan, Kapsul Baru Blue Origin Akan Meluncur Senin

Blue Origin akan menyiarkan peluncuran tersebut di situs webnya, mulai 15 menit sebelum lepas landas.


Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

5 hari lalu

Cina memperkenalkan pakaian antariksa untuk misi Bulan pada 28 September di Chongqing, Cina. (CCTV/Popular Science)
Cina Perkenalkan Pakaian Antariksa untuk Misi Bulan Sebelum 2030

Cina bukan satu-satunya negara yang memperbarui pakaian antariksa astronot mereka.


Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

12 hari lalu

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Penjelasan Fenomena Bulan Mini yang Akan Temani Bumi 2 Bulan ke Depan

Para astronom sedang bersiap arahkan pengamatan ke fenomena yang disebut sebagian kalangan sebagai bulan kembar.


Dibayangi Kerugian Starliner, Kepala Antariksa dan Pertahanan Boeing Mundur

13 hari lalu

CEO Pertahanan, Antariksa, dan Keamanan Boeing, Ted Colbert. REUTERS
Dibayangi Kerugian Starliner, Kepala Antariksa dan Pertahanan Boeing Mundur

Bisnis antariksa Boeing telah mengalami kemunduran yang signifikan.


Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

21 hari lalu

Astronot NASA Suni Williams (kiri) dan Butch Wilmore, yang terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan kapsul Starliner milik Boeing pada bulan Juni 2024, membahas misi mereka selama konferensi pers dari ISS pada tanggal 13 September 2024. Dok.NASA
Astronot NASA yang 'Terdampar' di Stasiun Antariksa: Kecewa? Sama Sekali Tidak!

Astronot NASA, Sunita Williams dan Butch Wilmore, mengaku tak kecewa terhadap Boeing yang membuat mereka kini 'terdampar' di ISS.


Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

23 hari lalu

Polaris Dawn SpaceX. polarisprogram.com
Astronot Swasta di Misi Polaris Dawn Sukses Spacewalk, Sejarah Baru dalam Penerbangan Antariksa

Misi Polaris Dawn SpaceX membuat rentetan catatan sejarah baru dalam dunia penerbangan antariksa.


Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

24 hari lalu

Ilustrasi asteroid. Kredit: PA/AOL
Fakta-fakta dari Bola Api Asteroid yang Melesat di Langit Filipina

Jaringan teleskop survei di Bumi kini sudah cukup baik untuk melihat kedatangan obyek semungil asteroid ini dan memberikan peringatan dini.


NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

26 hari lalu

Kapsul Starliner milik Boeing turun melalui atmosfer Bumi pada 7 September 2024, menuju pendaratan yang mengakhiri misi Uji Terbang Awaknya. (Kredit gambar: NASA)
NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

Starliner telah kembali pada Sabtu dinihari, 7 September 2024. Simak perbandingan performa Boeing dan SpaceX dalam menjawab penugasan NASA sejauh ini.


5 Negara yang Pernah Mendarat di Bulan, Ada Amerika Serikat hingga Cina

34 hari lalu

Komandan misi Apollo 17, astronot Eugene Cernan memberi hormat kepada bendera Amerika Serikat di permukaan Bulan. Berkebalikan dengan Neil Armstrong sebagai manusia pertama di Bulan, Eugene Cernan adalah manusia terakhir di Bulan. NASA/telegraph.co.uk
5 Negara yang Pernah Mendarat di Bulan, Ada Amerika Serikat hingga Cina

Terdapat beberapa negara yang pernah mendarat bulan. Di antaranya ada Rusia hingga Amerika Serikat. Ini informasinya.


Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

35 hari lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Fenomena Astronomi September Diwarnai Beberapa Konjungsi Planet dan Supermoon

Pada September ini akan diwarnai fenomena astronomi mulai darik konjungsi atau kedekatan posisi bulan dengan planet, ekuinoks, hingga Supermoon.