Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Catat 147 Gempa Melanda Jawa Barat Sepanjang September, Gempa 18 September Berdampak pada 45 Ribu Jiwa

image-gnews
Kondisi kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Kondisi kantor milik Dinas Pendidikan di Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 19 September 2024. Gempa dangkal sesar Garsela ini mengguncang 30 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung dan 11 desa di tiga kecamatan di Kabupaten Garut. 2.020 unit rumah di Kabupaten Bandung rusak dan 204 unit rumah di Kabupaten Garut rusak. 68 orang mengalami luka, satu orang warga meninggal dunia, dan 21.696 jiwa terdampak di Kabupaten Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung mencatat sebanyak 147 kali gempa bumi di wilayah Jawa Barat selama September 2024. Menurut Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, sebanyak 132 gempa di antaranya atau mayoritas lindu muncul dari kedalaman dangkal, yaitu kurang dari 60 kilometer.

Sementara gempa bumi menengah dari kedalaman antara 60-300 kilometer tercatat sebanyak 15 kejadian. “Sedangkan untuk magnitudo, gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 5,0 dan magnitudo terkecil 1,2,” katanya Senin, 14 Oktober 2024. Berdasarkan letak sumber gempanya, 75 gempa bumi berpusat di laut, sedangkan 71 kejadian lainnya berada di darat.

Dari 147 gempa itu, ada 14 lindu yang dirasakan warga, di antaranya gempa bermagnitudo 5,0 pada 18 September 2024 pukul 09.41 WIB. Berpusat pada titik koordinat 7,19 derajat Lintang Selatan dan 107,67 derajat Bujur Timur, gempa dari kedalaman 10 kilometer itu tergolong merusak. Penyebab gempa adalah aktivitas pergerakan Sesar Garut Selatan alias Garsela. Hingga dua hari pascagempa, lindu susulan terjadi 34 kali.

Dari data sebaran gempa susulan yang dianalisis ulang, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, “Gempa Kabupaten Bandung dan Garut bermagnitudo 5,0 tak terbantahkan lagi dipicu oleh aktivitas Sesar Garut Selatan atau Garsela,” katanya kepada Tempo, Jumat malam 20 September 2024.

Menurut Daryono, mekanisme sumber gempa itu juga terkonfirmasi memiliki orientasi sesar berarah timur laut - barat daya sesuai dengan arah jalur Sesar Garsela. Dari data serangkaian gempa susulan juga dipastikan lindu yang terjadi merupakan gempa kerak dangkal yang memiliki mekanisme sumber sesar geser mengiri (sinistral strike slip). ”Sejauh ini, gempa Kabupaten Bandung dan Garut bermagnitudo 5,0 adalah gempa paling besar yang dipicu oleh aktivitas Sesar Garsela,” ujarnya.

Sebelumnya gempa merusak yang dipicu aktivitas Sesar Garsela adalah gempa bermagnitudo 4,2 pada 6 November 2016 dan gempa bermagnitudo 3,9 pada 18 Juli 2017. Guncangan gempa yang cukup kuat menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan rumah di Pangalengan dan Kamojang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu dari hasil pemutakhiran data BPBD Jabar, Jumat, 20 September 2024, jumlah warga yang terdampak sebanyak 11.352 keluarga atau 45.753 orang, yaitu mayoritas merupakan warga Kabupaten Bandung, yaitu sebanyak 10.101 keluarga atau 39.135 orang. Kemudian di Kabupaten Garut berjumlah 1.246 keluarga atau 6.601 orang.

Sebanyak 35 orang yang semuanya warga Kabupaten Bandung mengalami luka berat, dan 98 orang warga lainnya luka ringan, pun lima orang di Garut. Adapun kerusakan bangunan tercatat paling banyak di wilayah Kabupaten Bandung, yaitu 720 rumah rusak berat, 875 unit rusak sedang, dan 2.979 hunian rusak ringan.

Selain di Bandung dan Garut, rumah warga di daerah lain dilaporkan ikut rusak, antara lain kerusakan berat pada masing-masing satu rumah di Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta. Kemudian masing-masing satu rumah mengalami rusak sedang di Kota Cimahi serta Kabupaten Bogor.

Pilihan Editor: BMKG Prakirakan Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Hujan Ringan di Selatan dan Timur Siang Hari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

3 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Kota-kota Besar, Jakarta Berawan Tebal

Beberapa wilayah Indonesia terdapat daerah konvergensi dan konfluensi yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.


BMKG Prakirakan Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Hujan Ringan di Selatan dan Timur Siang Hari

4 jam lalu

Ilustrasi hujan gerimis di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Mayoritas Jakarta Berawan Sepanjang Hari, Hujan Ringan di Selatan dan Timur Siang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta termasuk Kepulauan Seribu berpotensi mengalami cuaca berawan.


Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Lebat 4 Hari, Cuaca Ekstrem di Bagian Barat

5 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Lebat 4 Hari, Cuaca Ekstrem di Bagian Barat

Potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang di Jawa Barat terjadi empat hari dalam pekan ini.


Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

7 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

Topik tentang prediksi cuaca BMKG Jakarta dan sekitarnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Laut hingga 2,5 dan 4,0 Meter

15 jam lalu

Gelombang tinggi pecah saat menerpa penahan gelombang di pesisir pantai Kampung Nelayan Oesapa, Kota Kupang, NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Laut hingga 2,5 dan 4,0 Meter

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada hari ini dan besok, 13-14 Oktober 2024.


Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

22 jam lalu

Peta lokasi pusat gempa di Aceh pada 13 Oktober 2024. BMKG
Gempa M5,6 dari Laut Guncang Banda Aceh, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa mengguncang sebagian wilayah Aceh pada Minggu siang ini, 13 Oktober 2024, tepatnya pukul 14.01 WIB.


Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

1 hari lalu

Peta lokasi gempa di Bogor pada 13 Oktober 2024. BMKG
Gempa dari Sesar Lokal Kembali Menggoyang Wilayah Bogor pada Hari Minggu

BMKG mencatat gempa tektonik M2,8 menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Ahad 13 Oktober 2024, pukul 10.20 WIB. Dipicu sesar lokal.


Data Suhu Udara BMKG, Sumbawa dan Majalengka Terpanas 2 Hari Terakhir

1 hari lalu

Warga berjalan di tengah cuaca terik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin, 24 April 2023. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan dinamika atmosfer yang tidak biasa menjadi salah satu penyebab Indonesia mengalami suhu panas dalam beberapa hari terakhir. ANTARA/Fauzan
Data Suhu Udara BMKG, Sumbawa dan Majalengka Terpanas 2 Hari Terakhir

Beberapa hari terakhir ini tentang suhu udara yang tinggi juga menjadi perbincangan di media sosial.


Info Gempa Terkini BMKG Sebut Sumbawa Bergetar Pagi Ini

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Gempa Terkini BMKG Sebut Sumbawa Bergetar Pagi Ini

Info awal BMKG menyebut gempa M4,1 tersebut terjadi tepatnya pada pukul 06.16 WIB.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini dan Sebaran Potensi Hujannya, Simak Prediksi BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Cuaca Jabodetabek Hari Ini dan Sebaran Potensi Hujannya, Simak Prediksi BMKG

Prediksi cuaca BMKG menyatakan kalau Jakarta kemungkinan berawan tebal pagi ini sampai tengah hari. Di sekitarannya hujan bisa datang pagi ini.