TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta menawarkan sejumlah gagasan untuk mengatasi persoalan lingkungan hidup di wilayah megapolitan ini. Dalam dokumen visi dan misi Pilkada Jakarta, ketiganya mencantumkan persoalan lingkungan dan juga berbagai cara yang digunakan ketika nantinya terpilih.
Pasangan Cagub dan Cawagub DKI Jakarta yang saat ini sedang berkompetisi adalah Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto (nomor 1), Ridwan Kamil-Suswono (nomor 2), dan Pramono Anung Rano Karno (nomor 3). Berikut gagasan soal lingkungan yang mereka sampaikan melalui visi dan misi, acara debat perdana, maupun serangkaian kegiatan dengan warga dan pendukung.
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto
Dari misi yang dipaparkan, mereka mengaku ingin mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlanjutan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global yang tangguh. Penanggulangan banjir akan dilakukan dengan manajemen air hujan dan sungai yang mengoptimalkan waduk, kanal, pompa serta taman dan hutan kota.
Cara yang ditawarkan adalah:
1. Mendesain tata kota sesuai kondisi dan sifat alam.
2. Relokasi dan rehabilitasi kawasan kumuh.
3. Pembenahan mekanisme pengolahan sampah berbasis masyarakat.
4. Pembenahan standar operasional khusus mengatasi banjir.
5. Jakarta pipi monyet.
6. Jakarta dam.
7. Taman waduk darurat.
Kemudian pada poin lain di bagian visi misi, mereka ingin mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan bio ekonomi Jakarta sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.
Cara yang ditawarkan adalah:
1. Teknologi pengelolaan sampah yang ekonomis dan berwawasan lingkungan.
2. Edukasi daur ulang hingga ke sekolah.
3. Mendukung program pemerintah pusat rumput laut jadi BBM.
4. Energi botol matahari.
5. Jakarta mandiri air.
6. Peradaban aman polusi.
Baca halaman berikutnya gagasan-gagasan Ridwan Kamil-Suswono, dari ERP sampai pembangunan waduk di luar Jakarta