Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Periset BRIN Makassar Tolak Sentralisasi Riset, Usulkan Homebase Regional

image-gnews
Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berbasis di daerah, khususnya di Kawasan Kantor Bersama (KKB) Makassar, menolak kebijakan pemindahan mereka ke pusat. Para peneliti ini menolak kebijakan sentralisasi riset yang diumumkan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko terkait homebase unit kerja pada 7 Oktober 2024 lalu. 

Jika para peneliti di daerah menolak pindah dari domisilinya saat ini, mereka diberi pilihan pindah ke BRIN daerah (pemda) dengan jabatan fungsional tetap sebagai periset, kembali ke kementerian/lembaga asal dengan alih jabatan fungsional selain periset, atau mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hasil pertemuan para peneliti KKB Makassar menghasilkan tiga sikap, yakni menolak sentralisasi, membuat policy brief tentang alternatif sistem kerja BRIN sebagai antitesis rancangan Kepka, dan menggelar gerakan melawan secara kreatif. 

“Karena kami adalah periset, maka kami ingin mencoba menawarkan policy brief yang isinya kurang lebih tentang ‘menguatkan ekosistem penelitian: mendekatkan riset dengan keragaman isu di Indonesia’,” kata salah satu peneliti BRIN dari KKB Makassar ketika dihubungi Tempo, Kamis, 24 Oktober 2024.

Isi dari policy brief ini adalah sanggahan bahwa rencana kebijakan pemusatan para periset di homebase unit di jakarta dan sekitarnya merupakan hal yang tidak tepat.

Periset lain menegaskan bahwa mereka tidak hanya ingin mengkritik, tetapi juga mengusulkan alternatif yang konstruktif. “Kami ingin suara kami didengar oleh pimpinan tertinggi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu dari periset KKB lainnya menambahkan bahwa Makassar memiliki kapasitas untuk menjadi homebase regional, dengan dukungan sekitar 300 anggota civitas di KKB. 

Selain itu, para peneliti juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin ilmu. “Misalkan ada kelompok riset 10 orang dengan satu rumpun kepakaran, maka mereka bisa berkumpul untuk kerja-kerja akademik. Jadi, tidak harus sama kelompok risetnya. Kita juga akan memperkuat kelompok riset yang sesuai dengan passion," katanya.

Mereka merekomendasikan mediasi dengan Komisi X DPR dan mempertimbangkan demonstrasi damai untuk menyampaikan aspirasi. “Suara dari Sulawesi Selatan sangat penting agar didengar oleh DPR, mengingat ada perwakilan dari daerah ini,” tambah seorang peneliti. Dalam waktu dekat, mereka akan menyelesaikan policy brief tersebut dan melanjutkan gerakan kreatif sebagai simbol penolakan terhadap kebijakan sentralisasi ini.

Pilihan Editor: Unpam Miliki 102 Ribu Mahasiswa Saat Ini, Rektor: Kami Singkirkan Semua Penghalang Utama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Daerah Sebut Konsep Desentralisasi Lokasi Periset Lebih Positif, Ini Alasannya

2 jam lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Peneliti BRIN Daerah Sebut Konsep Desentralisasi Lokasi Periset Lebih Positif, Ini Alasannya

Menurut peneliti BRIN, konsep desentralisasi lokasi periset lebih positif dibandingkan sentralisasi lokasi periset di Jakarta.


Penarikan Peneliti BRIN ke Pusat Awal Januari 2025, Periset Daerah Salurkan Aspirasi ke DPR

7 jam lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Penarikan Peneliti BRIN ke Pusat Awal Januari 2025, Periset Daerah Salurkan Aspirasi ke DPR

Sejumlah peneliti BRIN di daerah menolak kebijakan sentralisasi riset


Dema Justicia FH UGM Merilis Catatan Kritis 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi: Rapor Merah Sang Raja Jawa

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Dema Justicia FH UGM Merilis Catatan Kritis 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi: Rapor Merah Sang Raja Jawa

Pada 20 Oktober 2024, saat pelantikan Prabowo-Gibran, Departemen Kajian Strategis dan Kebijakan Dema Justicia FH UGM merilis catatan kritis untuk Presiden Jokowi


Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

2 hari lalu

(Dari kiri) Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantro Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, dan Eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam acara serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

Pembagian Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian dinilai logis, namun ada tantangannya bila tidak dikelola dengan baik.


Solusi Komunikasi Teman Tuli, BRIN Kembangkan Inovasi Sistem Penerjemah Bisindo

3 hari lalu

Simulasi alat penerjemah Bisindo. Dok. Humas BRIN
Solusi Komunikasi Teman Tuli, BRIN Kembangkan Inovasi Sistem Penerjemah Bisindo

Bisindo bertujuan untuk menjembatani kesenjangan komunikasi antara teman tuli dan teman dengar.


Pencemaran Laut Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Peneliti BRIN: Perlu Perhatian Cagub dan Cawagub

3 hari lalu

Sampah mengotori garis Pantai Cilincing, Jakarta, Indonesia, 26 November 2018. Sampah plastik mendominasi garis Pantai Cilincing. LSM World Wild Fund for Nature (WWF) Indonesia menilai masalah pencemaran sampah plastik di laut Indonesia sudah bisa disebut sebagai darurat sampah plastik. REUTERS/Willy Kurniawan
Pencemaran Laut Jakarta Makin Mengkhawatirkan, Peneliti BRIN: Perlu Perhatian Cagub dan Cawagub

Penanganan pencemaran laut Jakarta juga perlu melibatkan dua gubernur dari provinsi tetangga Jakarta.


BRIN Ajak Masyarakat Ikut Awasi Karhutla Gambut lewat Aplikasi Simocakap

3 hari lalu

Petugas TNI menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa 9 Maret 2021. Satgas Karhutla Riau terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran lahan yang masih terjadi di Provinsi Riau agar bencana kabut asap tidak kembali terulang. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
BRIN Ajak Masyarakat Ikut Awasi Karhutla Gambut lewat Aplikasi Simocakap

Aplikasi Simocakap yang dikembangkan di Bengkalis, Riau, juga memuat informasi seputar cuaca dan titik api.


Kepala BRIN Optimistis Pemerintahan Baru Perkuat Iptek, Riset, dan Inovasi

5 hari lalu

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko di IEMS 2023. (Foto: TEMPO/Rafif Rahedian)
Kepala BRIN Optimistis Pemerintahan Baru Perkuat Iptek, Riset, dan Inovasi

Kepala BRIN berharap Presiden Prabowo akan memperkuat iptek, riset, dan inovasi di Indonesia.


Bahasa Daerah Terancam Punah, BRIN Kembangkan Model Subtitle Video

5 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Bahasa Daerah Terancam Punah, BRIN Kembangkan Model Subtitle Video

BRIN mengembangkan LLM dengan fokus pada subtitle video untuk menyelamatkan bahasa daerah yang terancam punah.


Teten Masduki Kritik Kampus: Minim Riset dan Inovasi Teknologi

5 hari lalu

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi saat mewakili Penjabat Wali Kota Malang Iwan Kurniawan meraih penghargaan Tokoh Penggerak UMKM di Hotel Westin, Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Indonesia Entrepreneurs Challenge (IEC). Dok. Tempo
Teten Masduki Kritik Kampus: Minim Riset dan Inovasi Teknologi

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengkritik kampus yang dianggap minim riset dan inovasi teknologi.