TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Utara Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, diguncang gempa berkekuatan magnitudo 4,8 pada Jumat dinihari, 25 Oktober 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi lindu itu 22 menit setelah pergantian hari.
“Merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif,” begitu bunyi keterangan resmi BMKG, pasca-gempa tersebut.
Gempa tersebut berpusat di laut pada jarak 62 kilometer di arah barat laut Teluk Wondama. Lindu yang muncul dari kedalaman 17 kilometer ini tercatat memiliki pergerakan mendatar atau strike-slip.
Merujuk peta guncangannya, gempa itu terasa di daerah Teluk Wondama dengan skala intensitas II-III MMI. Guncangannya terasa di dalam rumah seakan ada truk berlalu. Tim BMKG memastikan lindu ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 00.55 WIB, hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan,” begitu pernyataan BMKG.
Pilihan Editor: Google: Upaya Transformasi Digital Menjadi Target Serangan Siber
