TEMPO.CO, Jakarta - Apple mengumumkan investasi senilai US$ 1,5 miliar atau setara kurang lebih Rp 23,5 triliun (dengan kurs saat ini Rp 15.714) ke perusahaan satelit Globalstar. Melansir Reuters, investasi ini ditujukan untuk memperluas layanan komunikasi iPhone.
Investasi ini mencakup alokasi dana tunai sebesar US$ 1,1 miliar dan pembelian 20 persen saham Globalstar senilai US$ 400 juta.
Dalam pengajuan regulasi pada Jumat lalu, 1 November 2024, Globalstar mengungkapkan akan memanfaatkan sebagian dana investasi itu untuk melunasi utang dan memperbesar kapasitas jaringannya. Berdasarkan kesepakatan tersebut, 85 persen kapasitas jaringan Globalstar akan didedikasikan untuk layanan Apple.
Kerja sama ini menambah daftar kemitraan antara perusahaan teknologi dan penyedia satelit, yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas di wilayah dengan akses jaringan terbatas. Apple dan Globalstar telah bekerja sama sejak 2022, memungkinkan pengguna iPhone mengirim pesan darurat dari area terpencil.
Saham Globalstar naik lebih dari 30 persen setelah pengumuman investasi ini, sementara saham Apple turun sekitar 1,4 persen akibat prediksi pertumbuhan pendapatan yang lesu. Kesepakatan investasi ini diharapkan rampung pada Selasa mendatang.
Pilihan Editor: Uni Eropa Dorong Pendidikan Tinggi di Indonesia Lebih Terhubung dengan Riset