Seperti dilaporkan Xinhuanet, laman web yang tampaknya berpusat di Ukraina itu menarik perhatian banyak orang dengan prospek menyediakan kata sandi bagi setiap rekening bernama dengan imbalan 100 dolar AS.
Namun, menurut Pandalabs, laman web itu hanyalah cara untuk menghasilkan uang melalui aksi pidana dunia maya. Luis Corrons, Direktur Teknik Pandalabs, mengatakan, "Tujuan sesungguhnya sistem tersebut mungkin meretas rekening Facebook sebagaimana mereka katakan, atau mengambil keuntungan dari mereka yang ingin mencoba layanan tersebut.
"Ini semua adalah mengenai memperoleh uang dari pengguna. Dana pada akhirnya, saat pengguna ingin meretas satu rekening, ia takkan menelepon polisi," kata Corrons.
Laman tersebut juga mungkin adalah sejenis serangan pengelabuan dan dirancang untuk mengeruk informasi pribadi serta perincian pembayaran, kata Pandalabs.
Xinhua | Ant