TEMPO Interaktif, Jakarta - Saat ini anjing memang jenis binatang yang berteman manusia. Tapi sebelum anjing, manusia lebih sering berinteraksi dengan rubah. Dahulu kala, binatang yang lebih kecil dari serigala ini banyak dipelihara manusia.
Kesimpulan itu diambil setelah para arkeolog dari Universitas Cambridge, Inggris menemukan tulang belulang rubah yang terkubur di dekat tulang manusia di Yordania. Menurut para ahli, tulang itu berusia sekitar 16.500 tahun yang lalu, sementara penguburan anjing dan manusia paling awal baru ditemukan 4.000 tahun lalu.
Kerangka rubah yang dikubur dekat dengan manusia, menurut peneliti Lisa Maher menunjukkan pada masa itu rubah merupakan binatang kesayangan yang akan menemani tuannya ke akhirat. "Tempat penguburan itu memberikan bukti ada hubungan antara manusia dan rubah," katanya.
Maher mengatakan, penelitian itu fokus pada makam Uyun-al-Hammam yang terletak di lembah sungai Wadi Ziqlab di Yordania. Namun, Maher belum bisa menjelaskan bagaimana mungkin rubah menjadi binatang peliharaan manusia karena binatang itu sulit dijinakkan.
Foxnews|Rini K