Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Monitor yang Terinspirasi i Apple  

image-gnews
REUTERS/Aly Song
REUTERS/Aly Song
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Setiap produk yang diluncurkan Apple tak lepas dari huruf "i". Apa makna huruf ini sehingga harus disematkan pada setiap nama produknya, mulai dari iMac, iPhone, iPod, dan iPad?

Ketika pertama kali mengumumkan iMac pada 1998, mantan Chief Executive Officer Apple Inc, Steve Jobs, mengatakan "i" adalah untuk Internet dan Mac untuk Macintosh. Gabungan antara Internet dengan nama produk itu, jadilah iMac.

Selain merujuk pada kata Internet, huruf “i” juga bermakna individu, yang mengacu pada sifat pribadi dari komputer. Ada pula pengertian lain, misalnya informasi dan inspirasi.

Tapi apa jadinya ketika pengertian “i” ini sampai pada monitor?

Sebuah perusahaan elektronik asal Taiwan, Art of Color (AOC), terinspirasi dengan huruf “i” dari Apple tadi untuk membuat monitor berbentuk ramping, i2353Ph atau dikenal dengan nama Seri 53.

Business Development Manager AOC Indonesia, Veroniaty, menjelaskan salah satu produk Apple yang melatarbelakangi terciptanya monitor berdesain tipis adalah iPad. Komputer tablet generasi pertama Apple yang sudah terjual lebih dari 15 juta unit itu memiliki ketebalan 13,4 milimeter.

“Sedangkan monitor AOC tipisnya 9,2 milimeter,” kata Veroniaty dalam peluncuran tiga monitor AOC di Jakarta, Jumat pekan lalu.

Selain mengandalkan ketipisan, monitor seluas 23 inci dengan panel IPS ini juga diklaim lebih hemat listrik. Dalam posisi menyala, konsumsi dayanya sebesar 35 watt, sementara ketika stand by kurang dari 0,5 watt.

Rahasia hemat listrik itu, kata Veroniaty, lantaran monitor tersebut memanfaatkan cahaya dari Light-Emitting Diode (LED). “Bisa mengurangi konsumsi listrik sampai 50 persen,” ujarnya.

Rasio kontras yang dihasilkan monitor dengan resolusi 1920 x 1080 piksel ini mencapai 50 juta:1 sehingga warna tampak tajam dan dalam. Untuk konektivitas, monitor yang dibanderol dengan harga Rp 2,9 juta itu memiliki satu port analog dan dua port HDMI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bicara soal monitor tipis, pada ajang Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat, yang berlangsung Januari lalu, LG memperkenalkan monitor dengan ketebalan 7,2 milimeter. Monitor LED dengan nama LG E2290V ini memiliki bentang layar 21,5 inci dengan rasio kontras 10 juta:1.

Pada kesempatan itu, Veroniaty juga memperkenalkan dua monitor AOC lainnya, yaitu Seri 43 dan 51. Ada tiga ukuran layar untuk Seri 43, yakni 18,5 inci (e944Fw), 20 inci (e2043Fk), dan 21,5 inci (e2243Fw2k).

Ketiga Seri 43 ini memiliki ketebalan 12,9 milimeter dan menerapkan teknologi LED pada layarnya. Walhasil, konsumsi listrik yang dibutuhkan juga irit, hanya sekitar 18 sampai 20 watt dalam posisi menyala dan stand by 0,5 watt.

Sedangkan pada Seri 51 terdapat dua pilihan ukuran layar, 19 inci (e951F) dan 23 inci (e2351F). Dua model pada Seri 51 juga menggunakan panel LED dengan rasio kontras 20 juta:1. Sementara konsumsi listriknya berkisar antara 21 sampai 32 watt.

Yang unik dari Seri 51 adalah penyangganya dapat dilepas dari badan monitor kemudian tinggal didirikan secara mandiri seperti bingkai foto elektronik. Sementara Seri 53 dan 43 bisa ditaruh di atas meja atau digantung dengan cara melipat bagian “alas” penyangga monitor.

Untuk mendorong penjualan tiga jenis monitor LED ini, menurut Veroniaty, AOC menggandeng Twentieth Century Fox sebuah studio film yang memproduksi film X-Men: First Class. “Kami juga memberikan garansi tiga tahun untuk spare part, panel, dan servis pada setiap monitor AOC,” katanya.

Mengenai monitor tiga dimensi, Veroniaty mengatakan AOC juga punya model itu dengan tipe e2352Phz. Monitor 3D seluas 23 inci ini dilengkapi dengan kacamata berteknologi Film Patterned Retarder yang diklaim bebas kedipan dan lebih nyaman ketimbang kacamata jenis Shutter Glasses. Sayangnya, monitor dengan konsumsi listrik sebesar 40 watt ini belum tersedia di Indonesia.

RINI KUSTIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?

3 Januari 2023

Warga Rusia membawa barang-barangnya saat melintasi perbatasan ke Georgia di stasiun Zemo Larsi/Verkhny Lars, Georgia 26 September 2022.  REUTERS/Irakli Gedenidze
Rusia Bikin Undang-Undang WFH, Pekerja di Luar Negeri Terancam?

Pekerja sektor teknologi informasi Rusia berisiko menganggur di tahun baru jika undang-undang tentang kerja jarak jauh disahkan.


Sebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu

24 September 2021

Ilustrasi chip random access memory (RAM). Foto: REUTERS/Thomas White
Sebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu

RAM berperan dalam meningkatkan kinerja laptop atau PC. Maka, tak jarang banyak orang yang ingin meng-upgrade RAM pada perangkatnya


Audit DPR Sebut Jaringan Komputer Senjata Amerika Rawan Peretasan

10 Oktober 2018

Ilustrasi hacker. Politiken.dk
Audit DPR Sebut Jaringan Komputer Senjata Amerika Rawan Peretasan

Audit dari DPR Amerika ini menyoroti penggunaan berbagai piranti lunak komersial dan open source, yang bisa dengan mudah dibeli di pasaran.


Sandisk Bikin MicroSD 400GB, Bisa Simpan Video 4K

3 September 2017

SanDisk Ultra microSDXC UHS-I 400GB. Kredit: SanDisk/BGR
Sandisk Bikin MicroSD 400GB, Bisa Simpan Video 4K

Sandisk, perusahaan pembuat memori, meluncurkan kartu memori microSD berkapasitas 400 gigabita.


SanDisk Luncurkan microSD Berkapasitas 400GB

2 September 2017

SanDisk Ultra microSDXC UHS-I 400GB. Kredit: SanDisk/BGR
SanDisk Luncurkan microSD Berkapasitas 400GB

SanDisk Ultra microSDXC UHS-I 400GB menawarkan penyimpanan 144GB lebih banyak daripada kartu microSD lainnya yang ada di pasaran.


Bapak Android, Andy Rubin, Punya Paten Kacamata Pintar?

4 Juni 2017

Andy Rubin. Talkandroid.com
Bapak Android, Andy Rubin, Punya Paten Kacamata Pintar?

Andy Rubin, bapak Android sekaligus pendiri perusahaan teknologi Essential, disebut-sebut memiliki paten kacamata pintar seperti Google Glass.


Asus Luncurkan Router Blue Cave, Desainnya Menarik

30 Mei 2017

Router Asus Blue Cave diluncurkan di Computex 2017. Kredit: BGR
Asus Luncurkan Router Blue Cave, Desainnya Menarik

Router Asus Blue Cave dapat mengirimkan video 4K dan mendukung pengiriman file tanpa lag.


Membaca Masa Depan Virtual Reality dan Augmented Reality

21 Mei 2017

Pengunjung mencoba mengenakan perangkat Sony Playstation VR saat berlangsungnya Tokyo Game Show di Tokyo, Jepang, 15 September 2016. AP Photo
Membaca Masa Depan Virtual Reality dan Augmented Reality

Bagaimana masa depan teknologi virtual reality dan augmented reality?


Perusahaan Cina, Baidu, akan Luncurkan Mobil Swakemudi pada Juli

20 April 2017

Seorang jurnalis mengaktifkan mode operasi tanpa sopir saat uji coba mobil Oxbotica di Milton Keynes, Inggris, 11 Oktober 2016. Oxboctica merupakan mobil 'robot' berkapasitas dua orang yang dapat beroperasi tanpa sopir. REUTERS
Perusahaan Cina, Baidu, akan Luncurkan Mobil Swakemudi pada Juli

Baidu juga meluncurkan pendanan US$ 200 juta pada Oktober lalu untuk fokus pada proyek AI dan AR,


Google Wi-Fi Mulai Dijual di Inggris, Ini Harganya

28 Maret 2017

Bbc.co.uk
Google Wi-Fi Mulai Dijual di Inggris, Ini Harganya

Google mengumumkan akan merilis alat penyebar sinyal Internet nirkabel (router Wireless Fidelity/Wi-Fi) di Inggris Raya pekan depan.