Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 CEO Perempuan di Bidang Teknologi

image-gnews
CEO Yahoo Marissa Mayer. REUTERS/Robert Galbraith
CEO Yahoo Marissa Mayer. REUTERS/Robert Galbraith
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia teknologi adalah dunia yang perubahannya cepat, kompetisi ketat dan didominasi kaum pria. Namun, perempuan-perempuan ini mampu bergerak cepat, berpengaruh dalam perkembangan dunia teknologi, dan menduduki posisi penting di industri tersebut.

Carolyn Leighton, pendiri dan Direktur Women in Technology International, mengidentifikasi 10 nama perempuan berpengaruh dalam industri teknologi.

Siapa saja mereka?

1. Sandy Carter

Sandy Carter adalah Wakil Direktur Social Business Evangelism di IBM. Perempuan inilah yang mengendalikan bisnis sosial perusahaan dan bekerja dengan para klien.

Bisnis sosial adalah aplikasi dari perangkat sosial media dan proses teknik untuk internal dan eksternal perusahaan agar dapat berhubungan dengan klien, rekan kerja, masyarakat, dan karyawan.

Carter bergabung di IBM sejak 1989. Dia sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Service Oriented Architecture. Carter menguasai delapan bahasa program.

2. Jane Moran

Moran menjabat sebagai Global Chief Information Officer. Tugasnya adalah mengawasi sistem bisnis Thomson Reuters, yang menjual informasi kepada para pakar, ahli hukum, lembaga finansial, bisnis, dan media.

Perempuan ini juga anggota Center for Digital Strategies di Dartmouth College's Tuck School of Business. Dia menjabat CIO Council di salesforce.com, Workday, dan Oracle.

3. Susie Wee

Susie Wee adalah wakil direktur dan CTEO (Chief Technology and Experience Officer) dari Collaboration and Communication di Cisco Systems. Dari Palo Alto, California, Wee mengatur dan mengendalikan desainer, peneliti, dan ahli teknologi,

Wee bergabung di Cisco pada April 2011 setelah 15 tahun bekerja di Hewlett Packard.

4. Cher Wang

Cher Wang adalah salah satu pendiri dan direksi di HTC Corporation, perusahaan teknologi Taiwan.

Wang juga duduk sebagai direksi dan salah satu pendiri VIA Technologies yang memasok prosesor untuk PC.

Dia mendududi peringkat ke-276 orang terkaya di dunia dengan estimasi kekayaaan pribadi US$ 4 miliar. Majalah Forbes Magazine menjulukinya "the most powerful woman in wireless."

5. Judy Estrin

Judy Estrin belajar ilmu komputer di UCLA dan teknik elektro di Stanford. Di Zilog Corporation, dia memimpin tim yang mengembangkan salah satu sistem komersial LAN yang pertama dan salah satu pendiri dari tiga perusahaan manufaktur jaringan dan perangkat lunak. Sejak 1998 sampai 2000, dia menjabat sebagai CTO di Cisco Systems dan merupakan anggota Dewan Disney, FedEx, Rockwell, dan Sun Microsystems.

Pada 2008, ia menerbitkan buku Closing the Innovation Gap. Saat ini, perempuan ini menjabat sebagai CEO JLabs, laboratorium konsultan dan penasihat, a consulting and advocacy "work lab."

Suksesnya Estrin di bidang teknologi tak lepas dari pengaruh kuat keluarganya. Thelma, ibu Estrin dan Deborah, saudara perempuan Judy, juga bergerak di bidang teknologi.

6. Deborah Estrin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deborah Estrin adalah profesor di bidang ilmu komputer di UCLA, Direktur Center for Embedded Networked Sensing, yang merintis teknologi baru untuk pengumpulan informasi dari dunia maya, memproses, dan mengkomunikasikan informasi tersebut dengan berbagai cara.

Dia juga anggota the American Academy of Arts and Sciences, anggota U.S. National Academy of Engineers, dan terpilih sebagai Women in Technology International Hall of Fame pada 2008.

Deborah Estrin adalah saudara perempuan Judy Estrin.

7. Maxine Fassberg

Maxine Fassberg memimpin operasi manufaktur di Intel Israel, perusahaan manufaktur semikonduktor cip terbesar di dunia.

Fassberg menerima gelar master di bidang Applied Chemistry dari Hebrew University of Jerusalem pada 1978. Perempuan ini bergabung dengan Intel pada 1983 sebagai insinyur, lalu pada 2007 ia menjadi manajer.

8. Ursula Burns

Ursula Burns yang kini memimpin Xerox memulai kariernya dengan magang di perusahaan dunia senilai US$ 23 miliar dengan 140 ribu pegawai itu.

Burns menjadi CEO pada 2009. Pada waktu itu, perusahaan ini melakukan restrukturisasi dan berubah dari perusahaan fotokopi menjadi teknologi digital. Langkah pertamanya saat itu dengan mengakuisisi Affiliated Computer Services senilai US$ 6,4 miliar.

Burns adalah perempuan Amerika keturunan Afrika pertama yang memimpin perusahaan besar Amerika. Bloomberg menetapkan Burns sebagai CEO perempuan pertama yang mendidik perempuan lain untuk sukses.

9. Sheryl Sandberg

Sheryl Sandberg adalah Chief Operating Officer Facebook. Pekerjaannya mencakup penjualan, pemasaran, pengembangan bisnis, sumber daya manusia, kebijakan publik dan komunikasi. Ted.com menggambarkan perannya sebagai "mengumpulkan uang dari jaringan sosial media terbesar di dunia sambil membuat penggunanya bahagia."

Sandberg pindah ke Facebook pada 2008 dari Google. Di Google, Sandberg membangun dan mengelola penjualan. Perempuan ini jadi ahli ekonomi untuk Bank Dunia dan Kepala Staf Kementerian Keuangan Amerika Serikat.

10. Marissa Mayer

Pada usia yang masih muda, 37 tahun, CEO Yahoo Marissa Mayer menjadi tokoh penting di bidang teknologi industri.

Ia mengawali kariernya di Google pada 1999. Mayer termasuk salah satu dari 20 karyawan pertama perusahaan itu. Dia juga merupakan satu-satunya insinyur perempuan di Google saat itu.

Sebelum ditunjuk sebagai orang pada posisi atas di Yahoo, Mayer menjabat sebagai Wakil Direktur Local and Maps di Google.

NIEKE INDRIETTA | CNN

Terpopuler:

Steve Wozniak : 
Jelly Bean, Versi Android Teraman

Intel Siapkan 20 Tablet Windows 8

Marissa Mayer Hengkang karena Dipinggirkan Google?

Darimana Asal-Usul Penduduk Asli Amerika?

Cisco Luncurkan Router untuk Rumah

Orang Inggris Lebih Senang SMS Ketimbang Telepon

Ini Keunggulan Mobil Listrik

HP Luncurkan Tiga Seri Mobile Workstation

Padamkan Api dengan Gelombang Suara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

28 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.


Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Konferensi Pers Anugerah Kihajar 2023 pada Jumat 17 November 2023/Tempo-Mitra Tarigan
Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.


Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Guru memberi arahan pada murid peserta Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SLBN Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 29 Agustus 2022. Sebanyak sembilan orang siswa di SLBN Cicendo mengikuti ujian ANBK yang dilakukan secara serentak di SLB seluruh kota di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.