Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

image-gnews
Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Sebanyak 56 siswa sekaligus santri dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islamic Development Network (IDN) Boarding School di Bogor menjadi backpacker saat berkeliling ke 20 negara. Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, mereka juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi di beberapa kota di Arab Saudi seperti di Riyadh dan Jeddah.

Siswa santri itu disebutkan melek teknologi dan menekuni pemrograman dan kemampuan robotik hingga mengantongi sertifikat standar internasional. Sedangkan IDN Backpacker menjadi program unggul dari sekolah IDN Boarding School yang berpusat di Jonggol, Kabupaten Bogor, itu. Menurut Kepala Sekolah IDN Boarding School Backpacker, Supriadi, tujuan program itu adalah melatih mental dan kemandirian siswa.

"Kalau sebelumnya, ketika di sekolah, semuanya serba jadi, ketika backpacker semuanya menjadi serba mandiri, mulai dari belanja ke pasar, masak makanan, mancuci pakaian, membersihkan rumah, dan lain-lain," kata dia sambil menambahkan, "Tentu menjadi pengalaman berharga dalam melatih mental dan kemandirian di usia mereka."

Dikutip dari keterangan yang dibagikan Selasa, 2 April 2024, Supriadi mengatakan kalau destinasi di setiap negara yang dikunjungi adalah Kedutaan Besar RI dan kampus bergengsi, juga masjid serta tempat-tempat bersejarah. "Seperti saat napak tilas penaklukkan Konstantinopel di Hagia Sophia, Turki," kata Supriadi. 

Program Backpacker, kata dia, sudah berjalan dua kali. Sesi pertama pada tahun lalu ke Turki dan Arab Saudi. Sesi kedua pada tahun ini dengan tujuan 10 negara yaitu ke India, Pakistan, Arab Saudi, Yordania, Turki, Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, dan Malaysia dengan estimasi waktu sekitar 6 bulan.

Menurutnya, ada 64 orang yang ikut program tahun ini terdiri dari 56 siswa dan 8 guru pendamping. "Untuk program ini, kami berkoordinasi langsung ke KBRI dan rekan mahasiswa yang ada di negara maisng-masing untuk memudahkan program," kata Supriadi. 

Ditambahkannya, Program IDN Backpacker juga diisi dengan Kegiatan Belajar Mengajar sebanyak empat mata pelajaran: Informasi dan Teknologi (IT), Diniyyah, Bahasa Inggris, dan Tahfidz menghapal Alquran. Kegiatan KBM disebutkannya berjalan seperti di Indonesia mulai dari jam 08.00 pagi sampai dengan 15.00 Sore. Seluruh santri mengikuti secara offline bersama 8 guru yang diberangkatkan secara langsung untuk mendampingi saat perjalanan di luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA

"Untuk Sabtu dan Ahad kami fokus kunjungan ke embassy, ke kampus-kampus, dan tempat wisata bersejarah," katanya sambil menambahkan perjalanan yang dilakukan sejak 16 Januari lalu telah memasuki negara ketiga, Arab Saudi. "Alhamdulillah di India kami sudah visit ke Taj Mahal, Jama Masjid India, Lodhi Garden, Wagah Border. Untuk di Pakistan kami sudah visit ke Badshahi Masjid Lahore, Monumen Pakistan, Khampur Dam, dan Masjid Faishal Islamabad." 

Setiap siswa santri, selama mengikuti Program IDN Backpacker, diwajibkan untuk membuat minimal satu buku dan vlog yang wajib diunggah di akun media sosial. "Saat ini semua siswa sedang fokus ibadah umrah dan i'tikaf di area Masjidil Haram," katanya sambil menambahkan, "Setelah dari Saudi ini kami akan melanjutkan perjalan pindah negara ke Yordania melalui jalur darat."

IDN Boarding School mengusung jargon 'Jago IT, Pintar Ngaji'. Selain menjadi santri penghapal Alquran, siswa SMP dan SMK dituntut terampil mengoperasikan perangkat dan sistem jaringan komputer serta internet of things (IoT). Kemampuan dibuktikan dengan mengajar kepada guru-guru dari sekolah lain yang datang ke sekolah ini. 

Para siswanya juga diklaim setara sarjana IT karena sertifikasi, antara lain, Cisco Certified Network Associate (CCNA) dan MTCINE (MikroTIk Certified Internetworking Engineer).  

Pilihan Editor: Bukan Lagi Ekskul yang Wajib Diikuti, Begini Gerakan Pramuka Bermula di Indonesia dan Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Ngaji di Sragen Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

4 hari lalu

Kapolsek Sumberlawang Ajun Komisaris Sudarmaji (kanan) menjelaskan video viral tentang guru ngaji tersangka pencabulan anak yang diarak warga, saat konferensi pers di Polres Sragen, Jawa Tengah, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Guru Ngaji di Sragen Ditangkap Polisi, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Guru ngaji berusia 55 tahun melakukan pencabulan terhadap eks muridnya sebanyak 10 kali dan persetubuhan 7 kali sejak 2022 sampai 2024.


Mahasiswa Termuda di UNY Tahun Ini dari SMK, Masuk Fakultas Ekonomi

7 hari lalu

Novi Putri Rachmawati tercatat sebagai mahasiswa termuda dalam PKKMB UNY tahun 2024. Foto : UNY
Mahasiswa Termuda di UNY Tahun Ini dari SMK, Masuk Fakultas Ekonomi

Novi Putri Rachmawati menjadi mahasiswi termuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) setelah dirinya lolos SNBT 2024. Sebelumnya hanya kagumi di TikTok


Muncul Tagar Santri Menolak Polisi, Sekjen PBNU: Santri dan Polisi Tidak Bisa Diadu Domba

13 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyampaikan keterangan kepada wartawan dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2024. PBNU menyebut pelaporan eks Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy ke Bareskrim atas dugaan pencemaran nama baik oleh DPP PKB sebagai tanda keputusasaan partai. TEMPO/Tony Hartawan
Muncul Tagar Santri Menolak Polisi, Sekjen PBNU: Santri dan Polisi Tidak Bisa Diadu Domba

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menanggapi tagar #santrimenolakpolisi yang beredar di media sosial. Ia menyebut tagar itu garapan buzzer.


Jamaah Islamiyah Membubarkan Diri, Greg Barton: Tetap Waspada dengan Kelompok Sempalan

13 hari lalu

Profesor politik islam global dari Alfred Deakin Institute for Citizen for Citizenship and Globalization (ADI) Melbourne, Greg Barton. Foto : X
Jamaah Islamiyah Membubarkan Diri, Greg Barton: Tetap Waspada dengan Kelompok Sempalan

Menurut Barton, pembubaran diri Jamaah Islamiyah bukan peristiwa yang tiba-tiba terjadi. Prosesnya sudah berlangsung 10 tahun.


Setelah Makan Mi Instan Dicampur Kecubung, Santri Ditemukan Tewas Mengambang di PLTA Ubrug

15 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Setelah Makan Mi Instan Dicampur Kecubung, Santri Ditemukan Tewas Mengambang di PLTA Ubrug

Seorang santri bernama M. Yusuf ditemukan tewas mengambang di pintu air PLTA Ubrug, Kampung Cikuya, Kabupaten Sukabumi.


Berdalih Demi Solidaritas, Dua Pelajar di Sukabumi Aniaya Siswa Sekolah Lain Hingga Tewas

16 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Berdalih Demi Solidaritas, Dua Pelajar di Sukabumi Aniaya Siswa Sekolah Lain Hingga Tewas

Polres Sukabumi mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan dua pelajar salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Cicurug


Paus Fransiskus Akan Gunakan Kursi Karya Siswa SMK PIKA Semarang Saat Misa Akbar

17 hari lalu

Logo untuk kunjungan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024 ke Jakarta (CNS/Kantor Pers Takhta Suci).
Paus Fransiskus Akan Gunakan Kursi Karya Siswa SMK PIKA Semarang Saat Misa Akbar

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 September 2024 siang dan akan melakukan kunjungan hingga 6 September.


Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja: Shifting Mindset Kunci Sukses Pengembangan Human Resources

18 hari lalu

Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja, Rubi Handojo, saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi SDM IFG 2024 yang diadakan di Ballroom Gedung Jasa Raharja Kantor Pusat, pada 27-28 Agustus 2024. Dok. Jasa Raharja
Direktur SDM dan Umum Jasa Raharja: Shifting Mindset Kunci Sukses Pengembangan Human Resources

Transformasi adalah sebuah keniscayaan yang harus dihadapi oleh setiap organisasi, terutama dalam menghadapi dinamika lingkungan bisnis yang terus berubah.


Polisi Sebut 32 Pelajar dan Mahasiswa Demonstran di Semarang Masih Jalani Pemeriksaan

20 hari lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto (ANTARA/I.C. Senjaya)
Polisi Sebut 32 Pelajar dan Mahasiswa Demonstran di Semarang Masih Jalani Pemeriksaan

Artanto menyebut terdapat 32 siswa SMK dan mahasiswa yang masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Semarang pasca-demonstrasi di depan DPRD.


Disdik DKI Bina Siswa yang Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

21 hari lalu

Ratusan pelajar STM melakukan aksi lanjutan Kawal Putusan MK dan menolak pengesahan revisi UU Pilkada menggeruduk Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Jumat 23 Agustus 2024. Aksi demonstrasi muncul setelah adanya upaya dari DPR yang disebut-sebut bakal menganulir putusan MK. Upaya anulir putusan MK itu dilakukan melalui agenda rapat Badan Legislasi atau Baleg DPR. Aksi demonstrasi dimulai pada Kamis, 22 Agustus 2024, yang diikuti berbagai elemen masyarakat mulai dari mahasiswa hingga koalisi sipil. TEMPO/Subekti.
Disdik DKI Bina Siswa yang Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Sejumlah siswa sempat ditangkap oleh kepolisian saat aksi Kawal Putusan MK itu.