TEMPO.CO, New Delhi - Anda tak membayangkan bukan, jika selembar kartu ucapan sayang di Hari Valentine ternyata terbuat dari seonggok kotoran? Di tangan Vijender Shekhawat, kotoran gajah disulapnya menjadi kartu dengan format yang unik.
Perusahaannya, Haathi Chaap (Stempel Gajah), berencana memproses 30 ton kotoran setiap bulan untuk membuat kertas khusus dari rumput dan serat daun yang tak terolah oleh sistem pencernaan gajah. Kotoran ini menghasilkan bubur kertas berkualitas tinggi yang unik, yang dapat digunakan untuk setiap gaya kartu ucapan.
"Saluran pencernaan gajah tidak dapat mencerna serat dengan baik. Sekitar 40 persen dari semuanya berjalan begitu saja tanpa dicerna," katanya.
Hal ini, katanya, membuat kotoran mereka mampu menghasilkan kertas fantastis. Cara pengolahannya pun sangat sederhana. "Yang krusial selama proses pengolahan hanya menghilangkan baunya," ujar Shekhawat.
Orang, kata dia, selalu khawatir tentang bau. "Tapi, percayalah, kartu ini akan semanis kartu Hari Valentine lain di pasar," ucapnya.
ORANGE | TRIP B
Terpopuler
''Rayuan'' Fauzi ke Komunitas Tionghoa Tak Efektif
KPK: Seorang Menteri Aktif Bakal Jadi Tersangka
Bos KPK Diam-diam Temui Kapolri pada Senin Malam
Setelah Kemeja dan Boneka, Kini Jilbab Kotak-Kotak
Pertemuan KPK-Polri Berakhir Buntu