6. Shark Bay, Australia
Seperti namanya, tempat ini penuh dengan mamalia hiu (shark). Tempat ini diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia pada 1991. Alasannya ada tiga, yaitu karena memiliki area luas dengan rumput laut, sapi laut yang berkeliaran, dan adanya stromatolite atau sejenis alga berbentuk kubah.
Shark Bay memiliki 5 dari 26 jenis mamalia paling berbahaya di Australia. Pemerintah Australia menyatakan, di zona tersebut terdapat 35 jenis spesies burung Australia.
Selain memiliki ekologi yang kaya, secara historis Shark Bay juga merupakan daerah kaya. Orang-orang Eropa pertama kali memasuki Australia Barat melalui wilayah ini pada 1600-an. Teluk ini sendiri dinamai oleh seorang bajak laut, William Dampier, pada 1699.
7. Gunung Fuji, Jepang
Fuji menjadi gunung tertinggi di Jepang yang letaknya berada di 3.776 meter di atas permukaan laut. Letusan terakhirnya terjadi pada 1707.
Gunung ini merupakan salah satu ciri khas budaya Jepang. Ribuan wisatawan mendaki lereng Fuji setiap tahunnya.
“Letusan Fuji telah menginspirasikan berbagai bentuk dan gambar mengenai gunung api di seluruh dunia,” tulis Google di blognya. Fuji telah mengukuhkan diri sebagai ikon negara Jepang. UNESCO menetapkan Fuji sebagai situs warisan budaya pada Juni 2013.
Tim Google pun melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan di Grand Canyon untuk membidik obyek di sekitar Fuji. Dilengkapi dengan ransel yang beratnya mencapai belasan kilogram, Google membidik 14 ribu panorama di wilayah ini.
LIVESCIENCE | SATWIKA MOVEMENTI