TEMPO.CO, Jakarta - Operator nirkabel terbesar di Kanada, Rogers, dipastikan tidak memasarkan seri terbaru BlackBerry Z30, seperti dilansir situs The Verge, Jumat, 4 Oktober 2013.
Presiden Direktur Rogers, Robert Bruce, menyebut Z30 sebagai ponsel kelas atas yang bagus, tetapi memiliki pasar terbatas. “Kami harus memutuskan menjual ponsel yang memang menjadi kebutuhan konsumen kami,” kata Bruce. Ia melanjutkan, selain kebutuhan, produk yang dijual juga harus memiliki daya tarik tersendiri.
Seri Z30 merupakan ponsel premium kelanjutan pendahulunya, yaitu Z10. BlackBerry kini tengah melakukan strategi untuk membidik masyarakat kalangan atas melalui Z30. Namun, keputusan yang diambil Rogers tersebut diperkirakan mengecewakan konsumennya, mengingat mayoritas pelanggan operator merupakan pengguna BlackBerry.
Situs The New York Times menyebutkan, Rogers dan BlackBerry memiliki ikatan yang kuat. BlackBerry memanfaatkan jaringan Rogers di awal mereka memasarkan produknya.
Sepuluh tahun sebelum diluncurkannya fasilitas surat elektronik nirkabel BlackBerry, keduanya sudah menjalin kerja sama. Kemitraan itu terus berlanjut hingga BlackBerry meluncurkan seri 10, Februari lalu.
BlackBerry dikabarkan baru saja menerima tawaran pembelian dari perusahaan Kanada, Fairfax Financial. Kesepakatan sudah dilaksanakan dan tinggal menunggu persetujuan dari pihak pembuat regulasi.
THE VERGE | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Populer Terkait:
BlackBerry Z30 Siap Lawan Galaxy S4 dan iPhone 5S
Stephen Hawking Dukung Gagasan Bunuh Diri
Peluncuran Game GTA V Pecahkan Rekor Dunia
Apple Akhirnya Luncurkan iOS 7
New York Times dan WSJ Puji Touch ID IPhone 5S