TEMPO.CO, Jakarta - Selfie atau memotret diri sendiri merupakan hal yang paling sering dilakukan di media sosial belakangan ini. Tak hanya orang biasa, para selebritis hingga pejabat negara pun mulai tertular virus ini. Namun, dalam waktu dekat, para pelaku selfie ini kabarnya harus membayar denda sekitar USD$ 1 ketika mengirim foto ke media sosial.
Ide ini dicetuskan oleh sekelompok siswa dari Brigham Young University, Hawaii. Lewat pemberitahuan dari web bernama Selfie Police, sejumlah selebriti seperti Kim Kadarshian, Michelle Obama, dan Beyonce kabarnya sudah menerima pesan untuk membayar satu dolar untuk setiap selife yang dibagi ke media sosial. Namun, Selife Police tak hanya menargetkan artis-artis saja, tapi juga pengguna lain yang kedapatan sering mengirim selfie-nya.
"Atas nama kemanusiaan, dengan ini Anda didenda $ 1 per selfie atas tuduhan self-obsession. Semua uang akan dikirimkan untuk dana pendidikan anak-anak yang tidak mampu," tulis Selfie Police pada pengumuman yang dikirimkan itu.
Sejauh ini, Selfie Police sudah mengumpulkan USD$ 1.400. Jika merasa orang yang Anda kenal terlalu sering ber-selfie, berikan tagar #selfiepolice pada foto mereka agar bisa terkait langsung dengan web resmi Selfie Police. Orang itu akan segera dikirimkan pesan dan penuntutan denda sesuai dengan jumlah foto yang disebar.
RINDU P HESTYA | DAILY MAIL
Berita Lain:
80 Ribu BlackBerry Meluncur ke Pentagon
Satelit NASA Tangkap Kebakaran Hutan Los Angeles
Intel Berencana Pecat 5 Ribu Karyawan
Agar Hacker Tak Menyusup ke Kulkas dan Televisi
Aoraki, Gunung Tertinggi di Selandia Baru Menyusut