TEMPO.CO, Jakarta - Blog Microsoft memampang tulisan pada Desember 2011. Tulisan itu berisi hasil proyek uji coba mereka atas lensa kontak yang dilengkapi cip pengukur kadar gula darah lewat air mata. “Tim mencari cara untuk mengetahui informasi penting, termasuk kadar glukosa yang tidak normal dan peringatan kebutuhan hormon insulin,” tulis Microsoft di blog tersebut.
Ini merupakan bagian dari rencana Microsoft untuk mengembangkan bisnisnya. Mereka tengah berusaha menciptakan teknologi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Teknologi itu dibuat Google. Perusahaan yang semula hanya menjelajah mesin pencarian di Internet itu merambah teknologi baru semacam kacamata pintar Google Glass, mobil canggih Tesla, maupun robot. (Baca:Satya Nadella, CEO Baru Microsoft)
Kini Microsoft memilih Satya Nadella sebagai chief executive officer. Nadella diharapkan bisa meneruskan proyek besar para peneliti Microsoft itu. Selain tentunya, menghadang laju Google di dunia teknologi. Fokus Microsoft selama ini mengembangkan Windows. Mereka seolah lupa menciptakan penemuan baru. (Baca: Nadella Datang, Bill Gates Pun Hengkang)
Pengembangan Windows dilatarbelakangi oleh ambisi pendiri Microsoft, Bill Gates, yang ingin memacu pertumbuhan komputer. Beberapa tahun lalu dia pernah menyatakan keinginannya agar setidaknya terdapat sebuah komputer dalam setiap rumah di seluruh dunia.
Petinggi Microsoft mengakui bersaing dengan Google amat berat. Meski demikian, mereka optimistis mampu menciptakan inovasi penting. “Apa yang ada di pikiran semua orang mengenai teknologi baru juga ada di pikiran kami,” kata Kepala Divisi Riset Microsoft, Peter Lee, seperti dikutip Bloomberg Business Week, Rabu, 5 Februari 2014.
Microsoft sudah menginvestasikan dana pengembangan teknologi, meski tak disebutkan jumlahnya. Kini ada sekitar 1.000 anggota tim riset yang melaksanakan proyek ilmiah dan uji coba terhadap teknologi masa depan.
BLOOMBERG | SATWIKA MOVEMENTI