TEMPO.CO, Jakarta - Setelah diakuisisi Facebook, sejumlah orang beranggapan WhatsApp akan mengubah sistem layanannya. Namun CEO WhatsApp Jan Koum menjamin tidak akan ada yang berubah dari layanan chatting yang sudah mengumpulkan 419 juta pengguna itu.
"Tidak akan pernah ada kemitraan antara dua perusahaan jika kami harus berkompromi pada prinsip-prinsip inti yang selalu menjadi identifikasi perusahaan, termasuk visi dan produk kami. Kami tidak akan berubah," tulis Koum pada blog-nya, Rabu, 19 Februari 2014.
WhatsApp dan Facebook akan beroperasi secara terpisah. Lewat pernyataannya, Mark Zuckerberg juga berjanji tidak akan menyelipkan iklan yang mengganggu komunikasi pengguna WhatsApp. Selain itu, pengguna hanya akan dikenai biaya yang sangat kecil untuk menggunakan layanan ini.
Koum mengatakan kesepakatan itu dijalin bukan untuk bisnis semata. Koum ingin WhatsApp bisa tumbuh lebih besar dan tetap menyajikan layanan komunikasi yang cepat, terjangkau, dan pribadi untuk penggunanya.
RINDU P HESTYA | CNET
Berita Lain:
Inilah yang Terjadi Saat Flappy Bird di Skor 999
Toko Samsung Terbesar di Asia Tenggara Ada di Bali
5 Ponsel Terbaik di Mobile World Congress 2014
HTC One 2 Meluncur Bulan Depan
SanDisk Tak Khawatir Bersaing dengan Cloud