Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kematian Dini Sel Telur  

image-gnews
Dailymail.co.uk
Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Baltimore - Wanita adalah kunci dalam kelangsungan hidup manusia. Sel telur yang diproduksi perempuan menjadi barang berharga dalam evolusi manusia. Mungkin hanya ada beberapa ratus ribu sel telur yang diproduksi wanita sepanjang hidupnya yang bebas dari kerusakan genetik. Studi para peneliti dari Carnegie Institution for Science menunjukkan ada seleksi dini yang menyebabkan banyak sel telur gugur. 

Sejak fase perkembangan janin, perempuan ternyata kehilangan sebagian besar cadangan sel telur. Dalam laporan di jurnal Develomental Cell, 29 Mei 2014, peneliti Alex Brotvin dan koleganya, Safia Malki, mempelajari proses tahap awal seleksi sel telur wanita. Seleksi ini diduga memiliki pengaruh terhadap kesehatan dan tingkat kesuburan wanita saat dewasa. Fase seleksi paling ketat justru terjadi di tahap awal ketika calon bayi perempuan masih ada di dalam kandungan. 

Proses produksi telur matang umumnya dimulai ketika wanita memasuki usia pubertas, rata-rata pada usia 12 tahun, dan berakhir saat menopause. Namun perempuan sudah kehilangan sekitar 80 persen simpanan sel telur yang belum matang sejak fase perkembangan fetus. Fenomena ini telah diamati dalam keluarga primata, rodensia, dan beberapa spesies invertebrata yang menunjukkan hal itu sudah lama terjadi dalam evolusi. 

Saat lahir, bayi perempuan memiliki sekitar dua juta telur di dalam indung telur. Telur-telur itu tersimpan di rongga-rongga berisi cairan yang dikenal sebagai folikel. Jumlah telur diperkirakan jauh lebih banyak ketika bayi perempuan berada dalam kandungan. Jumlahnya bisa mencapai tujuh juta. Namun, sesuai dengan namanya, oocyte, telur-telur itu masih belum matang. 

Banyak sel telur gugur saat fetus berkembang. Ketika perempuan masuk masa pubertas, sebagian besar sel telur yang tersisa juga berguguran. Meski banyak yang hilang, perempuan punya lebih dari cukup sel telur untuk digunakan. Jumlahnya lebih dari 300 ribu sel telur. Setiap bulan, tubuh perempuan memproduksi hormon FSH yang merangsang folikel untuk menyiapkan, pada umumnya, satu sel telur hingga matang lalu melepasnya ke uterus.

Adapun telur-telur yang tidak masuk dalam proses pematangan akan berguguran. James T. Breeden, presiden American Congress of Obstetrics and Gynecology, mengatakan setiap bulan ada ribuan telur yang gugur. "Itu menjadi kematian alami bagi mereka," katanya. 

Pria bisa menghasilkan sperma sepanjang hidupnya. Namun wanita hanya memiliki sekitar 400 sel telur yang akan melewati proses ovulasi meski awalnya mempunyai ratusan ribu telur. Jumlahnya terus menyusut seiring dengan pertambahan usia dan akhirnya hilang pada masa menopause. Telur-telur yang masih bertahan biasanya akan mengalami penurunan kualitas. 

Tim Bortvin menemukan gugurnya sel telur dalam fase fetus berhubungan dengan segmen tertentu dalam deoxyribonucleic acid (DNA). Segmen ini dikenal sebagai transposon atau gen peloncat. Gen ini bisa mengubah posisi dalam struktur rantai genom, terkadang menciptakan atau mengganti mutasi serta mengubah ukuran genom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Transposon bergerak ketika sel telur tengah tumbuh untuk mendapatkan kemampuan mengembangkan embrio. Gen purba itu meloncat di dalam DNA dan menciptakan mutasi baru. Transposon berlabel LINE1 diduga aktif dalam sel telur mamalia.

Gen peloncat itu bisa merusak sperma dan sel telur. Banyak material genetik di dalamnya yang penting bagi perkembangan bayi sehat. Studi Bortvin sebelumnya menunjukkan sel benih pria bisa menekan pergerakan transposon, memperkecil mutasi, dan menjamin produksi sperma dalam jumlah besar.

CARNEGIESCIENCE.EDU | SCIENCEDAILY | NYTIMES | GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita penting lain
Ini Skuad Argentina di Piala Dunia 2014
Ingin Bahagia? Kuncinya Sekolah yang Tinggi
Hashim : Prabowo Tempramental, Tapi....

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

12 hari lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. huffpost.com
Dokter Kandungan: Atasi Gangguan Kesuburan dengan Deteksi Dini

Pakar kesuburan mengatakan deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mengatasi masalah kesuburan.


Tak Hanya untuk Tulang, Vitamin D Juga Penting untuk Kesehatan Reproduksi

30 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil dan suaminya. Freepik.com/Drobotdean
Tak Hanya untuk Tulang, Vitamin D Juga Penting untuk Kesehatan Reproduksi

Vitamin D bukan hanya dibutuhkan untuk kesehatan tulang namun juga kesehatan reproduksi, baik pria maupun wanita.


Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

55 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

Bidan berperan penting dalam mengawal kesehatan reproduksi calon pengantin untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan pada ibu hamil.


UNFPA Organisasi di Bawah PBB Bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, Apa yang Dihadapi Indonesia?

58 hari lalu

Warga beraktivitas di kawasan Kebon Melati, Jakarta, Kamis, 17 Februari 2022. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem mencapai tiga juta penduduk pada tahun 2023 mendatang. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
UNFPA Organisasi di Bawah PBB Bidang Kependudukan dan Kesehatan Reproduksi, Apa yang Dihadapi Indonesia?

Melalui berbagai inisiatif, UNFPA berupaya meningkatkan akses terhadap layanan kontrasepsi, perawatan prenatal, dan persalinan yang aman.


Respons Muhammadiyah Soal Jokowi Teken Kebijakan Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja

59 hari lalu

Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Muhammadiyah.or.id
Respons Muhammadiyah Soal Jokowi Teken Kebijakan Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Remaja

PP Muhammadiyah menanggapi kebijakan Jokowi keluarkan PP soal pengadaan alat kontrasepsi bagi remaja dan anak usia sekolah.


Kontroversi PP Nomor 28/2024 Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja, Begini Bunyinya

7 Agustus 2024

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Kontroversi PP Nomor 28/2024 Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Anak Usia Sekolah dan Remaja, Begini Bunyinya

Penyediaan alat kontrasepsi bagi anak sekolah dan remaja terdapat dalam PP Nomor 28/2024 , begini bunyinya?


Cegah Kematian Ibu dan Anak, Alat Kontrasepsi Diberikan pada Remaja yang Sudah Menikah

6 Agustus 2024

Ilustrasi alat KB atau kontrasepsi (Freepik)
Cegah Kematian Ibu dan Anak, Alat Kontrasepsi Diberikan pada Remaja yang Sudah Menikah

Pemberian alat kontrasepsi untuk remaja yang sudah menikah dilakukan demi menjaga kesehatan calon ibu


Penelitian Ungkap Dampak Positif Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) pada Remaja

1 Juli 2024

Foto ilustrasi dok. Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI).
Penelitian Ungkap Dampak Positif Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) pada Remaja

Penelitian Global Early Adolescent Study atau GEAS membuktikan, kurikulum Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas (PKRS) komprehensif bernama SETARA (Semangat Dunia Remaja) di kalangan remaja, sukses menciptakan dampak positif yang signifikan.


Kesehatan Reproduksi Wanita, Kenali Penyakit Polycistic Ovary Syndrome atau PCOS

13 Juni 2024

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Kesehatan Reproduksi Wanita, Kenali Penyakit Polycistic Ovary Syndrome atau PCOS

Ihwal kesehatan reproduksi wanita, PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome adalah kondisi hormonal pada wanita yang berkaitan dengan insulin dan hormon.


Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

11 Maret 2024

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G.L Kalake menyerahkan cenderamata kepada Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy di acara Program Edukasi & Intervensi Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, di Kupang, NTT, Kamis, 7 Maret 2024/Istimewa
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.