Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antibiotik Aktif, Rahasia Penyembuhan Madu Mentah  

image-gnews
Seorang anak memakan sarang madu yang diraihnya pada sarang lebah terbesar di dunia yang ada di kaki gunung Himalaya di Nepal. dailymail.co.uk
Seorang anak memakan sarang madu yang diraihnya pada sarang lebah terbesar di dunia yang ada di kaki gunung Himalaya di Nepal. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Lund - Madu mentah telah digunakan untuk melawan infeksi selama ribuan tahun, jauh sebelum diproduksi dan dijual di toko-toko seperti sekarang. Namun apa sebenarnya rahasia utama penyembuhan di balik pemakaian madu?

Para peneliti dari Universitas Lund, Swedia, telah mengidentifikasi kelompok unik dari 13 bakteri asam laktat yang ditemukan dalam madu segar. Tiga belas bakteri tersebut dapat menghasilkan segudang senyawa antimikroba atau antibiotik aktif. (Baca juga: Bakteri Kebal Antibiotik Meningkat di AS)

Tobias Olofsson, salah satu peneliti, mengatakan senyawa antibiotik yang dihasilkan berguna memerangi mikroba lain yang mengancam. Senyawa itu tampaknya telah bekerja dengan baik selama jutaan tahun untuk melindungi kesehatan madu lebah dari mikroorganisme berbahaya.

"Namun, karena madu yang dibeli di toko sudah tak lagi mengandung bakteri asam laktat hidup, banyak sifat unik di dalamnya telah hilang," tutur Olofsson, seperti dilansir laman Sciencedaily.com, Selasa, 9 September 2014.

Para peneliti menguji pengaruh bakteri asam laktat dari madu mentah terhadap patogen--parasit yang dapat meninggalkan penyakit di tubuh manusia, seperti methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), Pseudomonas aeruginosa, dan vankomisin-resistant Enterococcus (VRE). Hasilnya, bakteri asam laktat yang ada pada madu mentah mampu menetralkan beberapa patogen tersebut.

Bakteri asam laktat juga telah diterapkan langsung ke kuda dengan luka terbuka. Bakteri dicampur dengan madu dan diberikan pada sepuluh ekor kuda. Hasilnya cukup menggembirakan. Sebelumnya, pemilik kuda telah mencoba beberapa metode penyembuhan lain, tapi tak membuahkan hasil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti percaya bahwa hasil yang lebih kuat terletak pada perluasan wilayah penyebaran bakteri asam laktat tersebut. Untuk itu, diperlukan studi lanjutan guna menyelidiki penggunaan klinis terhadap infeksi pada manusia dan hewan.

Temuan ini memiliki implikasi bagi banyak negara. Bukan hanya di negara tempat madu segar mudah tersedia, tapi juga untuk negara-negara Barat tempat bakteri dan virus yang melawan antibiotik secara serius meningkat.

AMRI MAHBUB

Berita Terpopuler:
PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo
Pengacara Jokowi Kritik Tim Transisi
Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puan Maharani Minta Polri Tindak Tegas Mafia Obat Covid-19

1 Agustus 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna ke-17 masa persidangan V tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021. Rapat Paripurna tersebut beragendakan mendengarkan pidato ketua DPR RI dalam rangka pembukaan masa persidangan V tahun 2020-2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Maharani Minta Polri Tindak Tegas Mafia Obat Covid-19

Puan Maharani mengutuk praktik mafia obat, terlebih untuk obat terapi Covid-19. Meminta mereka ditindak tegas.


Bantah Terawan, YLKI Sebut Harga Obat Mahal karena Mafia Impor

27 November 2019

(ki-ka) Ketua BPOM RI Penny K Lukito, Ketua LPPOM MUI Lukmanul Hakim dan Ketua YLKI Tulus Abadi saat konferensi pers di gedung BPOM, Jakarta Pusat, 5 Februari 2018. BPOM menemukan adanya DNA babi dalam Viostin DS dan Enzyplex serta sekaligus mencabut peredaran produk tersebut dari pasaran. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Bantah Terawan, YLKI Sebut Harga Obat Mahal karena Mafia Impor

YLKI menilai rencana Menkes Terawan Agus Putranto untuk mengambil alih perizinan obat tidak bakal mampu menurunkan harga obat.


Diancam Mafia, Nyawa Conor McGregor Dihargai Rp 14,3 Miliar

11 Januari 2018

Conor McGregor bercengkerama dengan Rita Ora dalam Fashion Award 2017 di London, akhir pekan lalu. (dailymail.co.uk)
Diancam Mafia, Nyawa Conor McGregor Dihargai Rp 14,3 Miliar

Bintang MMA dari UFC yang namanya sedang berkibar, Conor McGregor, dikabarkan sedang terlibat masalah dengan mafia Irlandia dan diancam untuk dibunuh.


Kasus Obat Palsu, IDI dan YLKI Desak Penguatan BPOM  

10 September 2016

Petugas kepolisian merilis barang bukti kasus obat kadaluarsa di Polda Metro Jaya, Jakarta, 5 September 2016. Polisi berhasil membongkar peredaran obat kedaluwarsa dan kosmetik palsu di salah satu toko obat yang beroperasi di wilayah Pramuka, Jakarta Timur yang dijual kembali ke pasaran dengan kemasan baru dan mengubah tahun kadaluwarsa obat.  M IQBAL ICHSAN/TEMPO
Kasus Obat Palsu, IDI dan YLKI Desak Penguatan BPOM  

IDI meminta pengawasan obat dan makanan diperketat.


Ingin Harga Obat Murah, KPPU Gandeng UNDP  

25 Mei 2016

Komisi Pengawas Persaingan Usaha. TEMPO/Amston Probel
Ingin Harga Obat Murah, KPPU Gandeng UNDP  

KPPU menggandeng UNDP agar masyarakat lebih mudah mengakses obat murah.


Tak Pernah Terjadi, Pemenang Lelang Obat Dibatalkan LKPP

9 Februari 2016

medicineworld.org
Tak Pernah Terjadi, Pemenang Lelang Obat Dibatalkan LKPP

Pelaku industri farmasi mempertanyakan akuntabilitas Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang membatalkan pemenang lelang obat


Obat di Indonesia Termahal di ASEAN, Ini Dalih Menkes

8 Januari 2016

Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Moeloek, melakukan sidak alat pendeteksi virus Ebola di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 November 2014. Sidak tersebut dilakukan untuk memperketat masuknya virus ebola ke Indonesia melalui bandara dan pelabuhan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Obat di Indonesia Termahal di ASEAN, Ini Dalih Menkes

Menteri Nila Moeloek mengatakan, obat-obatan paten tertentu seperti obat kanker mahal karena masih dibuat perusahaan farmasi asing.


KPPU: Harga Obat di Indonesia Termahal di ASEAN  

15 Desember 2015

Pengunjung menghadiri pameran niaga industri farmasi
KPPU: Harga Obat di Indonesia Termahal di ASEAN  

KPU menyebutkan harga obat di Indonesia termasuk salah satu yang termahal dibanding negara-negara tetangga di Asia Tenggara.


Tekan Harga Obat di Indonesia, Ini Usul KPPU  

15 Desember 2015

Pengunjung menghadiri pameran niaga industri farmasi
Tekan Harga Obat di Indonesia, Ini Usul KPPU  

KPPU mengusulkan pemerintah mengambil sejumlah langkah untuk menekan harga obat di Indonesia yang selama ini tergolong termahal di Asia Tenggara.


Ini Surat Edaran Perhimpunan Dokter Tanggapi Suap Farmasi  

13 November 2015

Ilustrasi dokter/kesehatan. Pixabay.com
Ini Surat Edaran Perhimpunan Dokter Tanggapi Suap Farmasi  

Investigasi Tempo menemukan sebanyak 2.125 dokter diduga menerima suap hingga Rp 131 miliar dari perusahaan farmasi.