TEMPO.CO, Jakarta - Google meluncurkan Public Alerts untuk informasi bencana alam di Indonesia. Informasi berupa peringatan darurat ini merupakan kerja sama perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (Foto: Glassware, Kacamata yang Dapat Analisa Emosi dan Usia)
"Di tahap awal kami meluncurkan peringatan untuk bencana tsunami dan gempa bumi di Indonesia," kata Meryl Stone, Head of Partnerships for Google Crisis Response, di kantor Google Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin, 22 September 2014. Selanjutnya, ia tidak menutup kemungkinan rambu-rambu peringatan untuk banjir ataupun bahaya longsor. (Baca: Google Luncurkan Street View Empat Kota Indonesia)
Baca Juga:
Meryl yang datang langsung dari kantor Google di California, Amerika Serikat, mengatakan bahwa pengguna Internet dapat mengakses Public Alerts dengan menuliskan www.google.org/publicalerts. Lalu pengguna akan melihat peta negara tempatnya berada. "Saat ini di Indonesia tidak ada tanda peringatan bencana," kata Meryl ketika mendemonstrasikan Public Alerts.
Menurut Meryl, tanda peringatan akan ditunjukkan Google dengan warna merah. Yang ketika diklik akan memuat informasi tentang bencana tersebut. Misalkan gempa, tsunami, dan tempat penampungan terdekat. "Yang dihadirkan dengan pilihan bahasa, termasuk untuk bahasa Indonesia," kata Meryl yang sejak dua tahun lalu mendekati BMKG untuk merealisasikan ini.
Menurut Meryl, Indonesia menjadi negara kedelapan yang bisa mengakses Public Alerts. Sebelumnya, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Kolombia, Australia, Taiwan, dan Jepang. "Tanda tsunami juga dimiliki Jepang," kata Meryl yang sudah lebih dari 10 tahun bersama Google.
Manager Komunikasi Google Indonesia Jason Tedjasukmana mengatakan bahwa kerja sama dengan lembaga pemerintah lain seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mungkin bisa diwujudkan ke depannya. "Ini untuk mengetahui tempat-tempat penampungan dan pengungsian," kata Jason.
Budi Prawira, Access Program Manager South East Asia Google, mengatakan selain lewat Internet, pengguna juga dapat mengakses layanan secara gratis dengan mengetik *123*77#, bagi para pengguna layanan Indosat.
MARTHA WARTA SILABAN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Prabowo Klaim Gerindra Kalah karena Kurang Duit
PKS: Pilkada oleh DPRD Usulan SBY
Istri AKBP Idha Endri Ditahan
Gerindra Usung Taufik sebagai Pengganti Ahok
Jokowi Pastikan Ubah APBN 2015