Satu unit Mi Note dibanderol seharga US$ 370 atau Rp 4,62 juta. Xiaomi memasarkan produk ini mulai 27 Januari mendatang dengan mengawalinya di Negeri Panda.
Adapun kerabatnya, Mi Note Pro menghadirkan ukuran layar yang sama. Layarnya diperkuat oleh teknologi 2K atau resolusi 2.560 x 1.440 piksel dengan kerapatan 515 piksel per inci (ppi).
Prosesornya menggunakan Snapdragon 810 octa-core berarsitektur 64 bit dengan RAM 4 gigabita. Chipset ini mendukung kinerja konektivitas di jaringan 4G long term evolution (LTE). Kecepatannya untuk mengunduh data diklaim mampu mencapai 450 megabita per detik (mbps).
Kualitas kameranya sama dengan Mi Note, yakni kamera utama 13 megapiksel dan kamera depan 4 megapiksel. Kemampuan baterainya sedikit lebih tinggi, yaitu 3.090 mAh. Mi Note Pro dibanderol seharga US$ 530 atau Rp 6,67 juta dan dipasarkan mulai akhir Maret.
Secara keseluruhan, spesifikasi yang ditawarkan terbilang tinggi. Produsen global seperti Samsung dan Apple diperkirakan mulai tergeser dengan kehadiran Mi Note. “Ini bisa menjadi alternatif selain Galaxy Note dan iPhone 6,” tulis situs Gizmodo.
Xiaomi belum mengungkapkan negara mana saja setelah Cina yang bakal disambangi Mi Note dan Mi Note Pro. Namun dipastikan perusahaan masih berfokus di pasar Asia, antara lain India, Singapura, dan Indonesia.
THE VERGE | FORBES | GIZMODO | SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lain
Mayra Hills, Pemilik Dada Terbesar di Dunia
Kantor Pemberi Duit Anak Budi Gunawan Misterius
Kasus Budi Gunawan: 3 Indikasi Jokowi Kurang Tegas
Obat Pikun Ini Ada di Dapur Anda