TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Presiden yang juga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengajak masyarakat untuk membuat berbagai program perangkat lunak pendukung kebijakan pemerintah. Misalnya, pembuatan perangkat lunak untuk memantau harga pangan.
"Keterbukaan dalam sistem informasi teknologi juga akan mengurangi potensi korupsi dan membantu pemerintah mempercepat mengambil keputusan," kata Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 23 Agustus 2015. "Lebih dari itu, kita akan dihargai bangsa lain."
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bahkan menantang para programmer membuat aplikasi yang bisa membikin masyarakat menyampaikan ide-ide spesifiknya. Pemerintah, kata Rudiantara, kini sedang menyiapkan roadmap bisnis e-commmerce.
Dengan model ekonomi digital ini, kata Rudiantara, masyarakat akan beraktivitas lebih efisien. "Semisal aplikasi transportasi ojek," ujarnya.
Sebelumnya, Kantor Staf Presiden (KSP) memfasilitasi komunitas Code4Nation menggelar lomba pembuatan software bertajuk Hackathon Merdeka. Kompetisi kali ini untuk membuat aplikasi pemantauan harga pangan.
Kompetisi yang diikuti oleh 250 orang lebih ini diselenggarakan pada 22-23 Agustus di Gedung Krida Bhakti Sekretariat Negara, Kompleks Istana Negara. Peserta diberi waktu dua hari untuk membuat aplikasi pemantauan harga dan ketersiaan pangan di berbagai wilayah.
REZA ADITYA