Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menggaruk Rasa Gatal Sama Dengan Menipu Otak, Karena...

image-gnews
LIVESCIENCE
LIVESCIENCE
Iklan

TEMPO.CO, St. Louis - Nikmat rasanya saat menggaruk rasa gatal-gatal pada kulit. Namun rasa nikmat itu hanya berlangsung sesaat.

Alih-alih menyembuhkan, menggaruk justru "menipu". Menggaruk malah membuat rasa gatal pada kulit semakin parah. Hasil riset yang dikerjakan para peneliti dari Washington University School of Medicine, St. Louis, menyatakan aktivitas menggaruk memicu otak melepaskan senyawa serotonin yang membuat sensasi gatal menjadi berlipat ganda. Menggaruk rasa gatal, menurut para peneliti, ibarat lingkaran setan yang tak pernah habis.

Aktivitas menggaruk itu ibarat siklus yang tak kunjung henti. Ketika ada bagian tubuh yang terasa gatal, secara otomatis kita akan langsung menggaruknya. Saat menggaruk, sensasi gatal terasa berkurang dan muncul sedikit rasa sakit. Bersamaan dengan munculnya rasa sakit tersebut, sensasi gatal perlahan menguat lagi sehingga kita dipaksa menggaruknya lagi dan lagi. Bagi orang-orang yang memiliki penyakit gatal kronis, siklus rasa gatal-menggaruk-tambah gatal ini bakal lebih parah.

Dalam riset yang dimuat pada jurnal Neuron, para peneliti mempelajari perilaku mencit yang mengalami rasa gatal. Siklus merasakan gatal dan menggaruk milik mencit ternyata sama dengan yang dialami manusia. Chen dan koleganya membiakkan mencit yang tidak bisa memproduksi serotonin. Ketika mencit itu diberi injeksi untuk membuatnya merasa gatal, mereka lebih sedikit menggaruk dibanding kerabatnya yang memproduksi serotonin secara normal.

Zhou-Feng Chen, peneliti senior dan Direktur Pusat Studi Rasa Gatal di Washington University School of Medicine, mengatakan aktivitas menggaruk menimbulkan sedikit rasa sakit pada kulit. Rasa sakit itu untuk sementara bisa menutupi sensasi gatal. Sinyal sakit yang muncul saat menggaruk bisa "menipu" otak sejenak dari sensasi gatal. Namun efek yang timbul berubah drastis. Sel saraf tulang belakang justru melaporkan sinyal rasa sakit ketimbang sensasi gatal ke otak.

Masalah muncul ketika otak merespons sinyal sakit dengan memproduksi senyawa serotonin untuk membantu mengatasi rasa sakit. "Ketika serotonin menyebar dari otak ke tulang belakang, senyawa itu 'tidak bisa pindah jalur' dari neuron perasa sakit ke sel saraf yang mempengaruhi intensitas gatal," ujar Chen, seperti ditulis dalam laman situs Washington University.

Dari situlah para peneliti mengetahui bahwa sinyal rasa gatal dan sakit ditransmisikan melalui jalur berbeda tapi tetap berhubungan. "Menggaruk bisa meredam rasa gatal serta menimbulkan sedikit sakit. Namun respons otak terhadap rasa sakit itu justru membuat rasa gatal semakin buruk," ucap Chen, yang juga ahli anestesi dan psikiatri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serotonin merupakan senyawa yang efektif untuk mengatasi rasa sakit. Obat-obatan, seperti Prozac, Zoloft, dan Paxil bisa meningkatkan level serotonin untuk mengatasi rasa sakit akibat depresi. Apakah memblokade serotonin merupakan cara efektif untuk menghentikan gatal? Ternyata cara tersebut kurang tepat untuk mengatasi rasa gatal pada manusia. Serotonin merupakan senyawa penting yang terlibat dalam proses pertumbuhan, penuaan, metabolisme tulang, dan pengaturan perasaan manusia. Menghambat serotonin berdampak buruk pada tubuh karena manusia kehilangan cara alami untuk mengendalikan rasa sakit.

Chen mengatakan ada cara untuk mengganggu komunikasi antara serotonin dan sel saraf tulang belakang, yang mentransmisikan sinyal gatal. Sasarannya adalah sel saraf yang mengkomunikasikan sinyal gatal ke otak. Chen dan koleganya mengisolasi reseptor serotonin untuk mengaktifkan neuron GRPR. Neuron inilah yang mengirimkan sinyal rasa gatal dari kulit ke otak. Peneliti menemukan bahwa reseptor yang dilabeli 5HT1A merupakan kunci penting untuk mengaktivasi neuron GRPR pada tulang belakang. Mereka menyuntikkan senyawa khusus pada mencit untuk menghambat reseptor 5HT1A. Hasilnya, mencit-mencit itu tidak lagi banyak menggaruk.

Chen mengatakan siklus rasa gatal berlangsung dengan urutan yang pasti. Seseorang akan menggaruk ketika dia merasa gatal. Aktivitas tersebut lalu menimbulkan sensasi sakit. Atas perintah otak, tubuh memproduksi serotonin untuk mengatasi sakit. "Serotonin tidak hanya mengatasi rasa sakit. Riset kami membuktikan senyawa itu membuat rasa gatal semakin parah karena neuron GRPR diaktifkan oleh reseptor 5HT1A," kata dia.

Para peneliti kini masih mencari tahu mekanisme seluler dan molekuler yang mengatur siklus gatal dan memicu aksi garuk-menggaruk itu. Mungkin bisa saja ketika merasa gatal, tanpa sadar kita sedikit menggaruk. Namun Chen menganjurkan penerapan petuah tua sederhana: jangan buru-buru menggaruk karena hal itu bisa membuat rasa gatal lebih parah

NEURON | WASHINGTON UNIVERSITY | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 jam lalu

Orang-orang melarikan diri dari bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan 6 Mei 2024. (Reuters)
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya


Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

1 jam lalu

Sejumlah kain kafan menghiasi depan Gedung Putih saat aksi pro-Palestina di Washington, AS, 2 Desember 2023. Warga pro-Palestina meletakkan sejumlah boneka berbalut kain putih sebagai simbol jasad korban perang Hamas vs Israel di Palestina. REUTERS/Bonnie Cash
Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

1 jam lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

2 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

5 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?