TEMPO.CO, New Delhi - Facebook telah menarik layanan Free Basics dari India setelah regulator telekomunikasi di negara itu melarang harga diskriminatif untuk layanan data yang berbeda pada 8 Februari 2016.
Keputusan itu telah menjadi kemunduran besar bagi Facebook, yang telah mempromosikan Free Basics sebagai platform "bebas" untuk menghubungkan rakyat India ke Internet melalui sebuah kampanye yang luas.
"Free Basics tidak lagi tersedia di India," kata juru bicara Facebook. Keputusan ini muncul setelah mitra telekomunikasinya, Reliance Communications, mengumumkan Free Basics akan menjadi platform berbayar.
"Agar sesuai dengan peraturan baru yang diumumkan oleh Trai, RCom telah memulai proses akses konfigurasi ulang ke Free Basics dari rezim bebas saat ini ke berbayar sesuai dengan paket data pelanggan kami," ujar juru bicara Reliance.
Pada Desember 2015, Telecom Regulatory Authority of India (Trai) telah meminta Reliance menghentikan sementara layanan Free Basics sampai regulator menyelesaikan prosedur penetapan harga untuk data.
Pada 8 Februari, Trai akhirnya melarang program itu beserta penawaran gratis lainnya, sebuah keputusan yang dipandu oleh "prinsip-prinsip netralitas bersih."
Pada Senin, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, meski kecewa dengan keputusan itu, misi perusahaan akan diteruskan.
Dalam posting Facebook, ia menulis akan "berkomitmen untuk terus bekerja demi mendobrak hambatan terhadap konektivitas di India dan di seluruh dunia."
Zuckerberg menambahkan, menghubungkan India adalah tujuan yang penting karena lebih dari satu miliar orang di India tidak memiliki akses ke Internet.
MASHABLE | ERWIN Z
