TEMPO.CO, Barcelona - Tepat sehari sebelum agenda Mobile World Congress digelar, HTC resmi mengumumkan harga jual produk Virtual Reality. Produk dengan nama HTC Vive ini akan resmi dipasarkan terhitung April 2016.
Perangkat HTC Vive versi konsumen akan dijual dengan harga US$ 799 atau sekitar Rp 10,7 juta. Harga jual perangkat ini terdiri atas satu unit Virtual Reality dan dua buah kontroler atau pengendali nirkabel.
Pemesanan akan bisa dilakukan terhitung tanggal 29 Februari meskipun pengiriman produk baru akan dilakukan pada April mendatang, seperti dilansir Engadget.com, Senin, 22 Februari 2016.
Baca: HTC Buka Pre-order Headset VR Vive pada 29 Februari
Memang perlu diakui harga yang ditetapkan HTC tergolong mahal, di mana produk kompetitornya Oculus Rift dikabarkan akan dijual dengan harga US$ 599 atau sekitar Rp 8 juta. Namun sebuah info menyebutkan harga Oculus Rift belum termasuk dengan alat kontroler atau pengendalinya.
HTC Vive untuk konsumen ini sama dengan apa yang ditampilkan HTC pada gelaran Consumer Electronic Show 2016. Perangkat Virtual Reality HTC ini dilengkapi dengan headstrap atau tali kepala desain ergonomis yang memungkinkan penggunaan perangkat ini untuk berbagai tipe kepala dengan melakukan penyesuaian.
HTC juga sekaligus mengumumkan fitur baru mereka bernama Vive Phone Services. Fitur ini memungkinkan pengguna Vive mengirim dan menerima panggilan telepon masuk, pesan pendek, dan memeriksa Kalender saat sedang menggunakan perangkat Virtual Reality HTC Vive.
HTC juga melengkapi Virtual Reality-nya dengan kamera depan, yang membuat pengguna menyadari keberadaan obyek di depannya saat sedang menggunakan Vive. Alat kontrol atau pengendali Vive juga telah mendapatkan pembaruan dengan dua tahap pemicu.
Dalam setiap pembeliannya, HTC juga memberikan dua buah permainan gratis, yakni Job Simulator: The 2015 Archives dari Owlchemy Labs dan Fantastic Contraption dari Northway Games.
ENGADGET | MAYA NAWANGWULAN