TEMPO.CO, Banyuwangi - Kepala Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Kholid Indarto mengatakan beberapa jenis Penyu telah mulai mendarat di Pantai Ngagelan untuk bertelur. "Sekarang sudah mulai memasuki musim bertelur. Penyu yang selama ini berada di laut mendarat untuk bertelur," kata Kholid kepada Tempo, Senin, 18 April 2016.
Pantai Ngagelan terletak di sebelah Barat Trianggulasi. Pantai yang masuk dalam kawasan TNAP ini merupakan tempat penetasan telur Penyu semi alami yang dikelola Pusat Penetasan Penyu Semi Alami (PPSA) Ngagelan.
Informasi yang diperoleh Tempo dari TNAP, menyebutkan ada empat jenis penyu dari enam jenis penyu di Indonesia yang biasa mendarat dan bertelur di Pantai Ngagelan. Empat jenis penyu itu adalah Penyu Lekang atau Abu-abu (Lepidochelys Olivaceae), Penyu Sisik (Eretmochelys Imbricata), Penyu Belimbing (Dermochelys Coreacea) dan Penyu Hijau (Chelonia Mydas).
Dari empat jenis penyu itu, Penyu Lekang paling dominan mendarat dan bertelur di TNAP. Penyu jenis ini mudah dijumpai terutama pada musim-musim penyu bertelur dan berkembang biak pada Mei-Juli.
Kholid mengatakan setiap tahunnya ada ratusan penyu yang bertelur di TNAP. Pada musim bertelur 2015 lalu, TNAP mendata ada sekitar 690 penyu yang bertelur di Ngagelan.
Kholid mengatakan dari empat jenis penyu itu, Penyu Belimbing paling langka. "Jarang sekali Penyu Belimbing mendarat," katanya. Musim bertelur bagi penyu berarti pula musim berburu bagi predator. "Predator penyu ini adalah Biawak. Biawak ini memakan telur penyu," katanya.
Dia mengatakan 50 persen dari tukik yang dilepas ke laut bisa bertahan saja merupakan angka yang bagus. TNAP menjadi bagian dari obyek wisata di ujung Timur Pulau Jawa ini.
Aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Ngagelan adalah fotografi, mencari dan mengamati keberadaan penyu atau telur penyu di sepanjang Pantai Ngagelan. Selain itu, pelepasan tukik (anak penyu) kelaut serta pendidikan konservasi.
Kawasan TNAP memiliki luasan 43.420 hektare yang secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Ada lebih dari 20 obyek dan daya tarik wisata alam di Kawasan TNAP ini.
Plengkung atau G Land adalah salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia karena ombaknya yang sangat digemari pecinta olahraga selancar.
DAVID PRIYASIDHARTA