Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gila dan Jenius Bedanya Tipis, Tokoh Kondang Ini Buktinya

image-gnews
Karya seni instalasi Yoko Ono yang berjudul
Karya seni instalasi Yoko Ono yang berjudul "Telephone in Amaze" dipajang dipameran tunggalnya bertajuk "Land of Hope" di Museum of Memory and Tolerance di Mexico City, Meksiko, 3 Februari 2016. Istri dari musisi legendaris John Lennon ini di usia senjanya masih sehat dan produktif sebagai seniman. Setelah pameran terakhirnya ditahun 1971 ia kembali menggelar pameran tunggal pada tahun 2015. AP/Rebecca Blackwell
Iklan

TEMPO.CO, Boston - Sejumlah seniman yang menjadi legenda dunia disebut-sebut mengalami sakit mental cenderung gila. Tapi di balik tuduhan itu tersembunyi kejeniusan mereka. Beberapa tokoh yang dianggap sakit jiwa tapi jenisu itu antara lain pelukis Vincent van Gogh dan Frida Kahlo atau sastrawan Virginia Woolf dan Edgar Allan Poe.

Kini, kaitan antara jenius dan kegilaan bukan lagi sekadar anekdot. Sebuah penelitian menunjukkan kedua ekstrem pikiran manusia tersebut benar-benar saling terkait. Kay Redfield Jamison, psikolog klinis dan profesor di Johns Hopkins University School of Medicine, memperlihatkan temuan 20 sampai 30 studi ilmiah yang mendukung pandangan tentang "genius yang tersiksa."

Dari banyak jenis psikosis, kreativitas tampaknya paling terkait dengan suasana hati, khususnya gangguan bipolar. Kesimpulan ini merujuk pada penelitian yang menguji kecerdasan 700 ribu warga Swedia yang berusia 16 tahun.

Satu dekade kemudian, sebagian dari mereka menderita penyakit mental. "Orang yang unggul saat berusia 16 tahun, ternyata empat kali lebih mungkin mengembangkan gangguan bipolar," kata Jamison yang memaparkan penelitian yang diterbitkan pada 2010.

Gangguan bipolar menyebabkan perubahan suasana hati yang dramatis antara kebahagiaan ekstrem (dikenal sebagai "mania") dan depresi berat. Pertanyaannya, bagaimana mungkin siklus brutal ini menimbulkan kreativitas?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jawabannya ada pada penelitian yang disampaikan ilmuwan lain, James Fallon. "Orang-orang dengan bipolar cenderung menjadi kreatif ketika mereka keluar dari depresi berat," kata Fallon, ahli neurobiologi dari Universitas California-Irvine.

Bagaimana pola-pola otak diterjemahkan ke dalam pikiran? Elyn Saks, profesor hukum kesehatan mental University of Southern California, menjelaskan orang dengan psikosis tidak menyaring rangsangan orang lain. Sebaliknya, mereka dapat menghibur ide kontradiktif secara bersamaan. Selain itu, mereka masuk ke dalam pikiran bawah sadar dan mengganggu, "ini menjadi sangat kreatif," kata Saks.

Sebuah studi meminta peserta membuat daftar semua kata yang muncul dalam pikirannya, dengan rangsangan kata (seperti "tulip"). Ternyata, pasien yang memiliki bipolar mania ringan mampu menghasilkan tiga kali lebih banyak asosiasi kata ketimbang warga kebanyakan.

LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

8 menit lalu

Tentara Israel mempersiapkan amunisi tank di dekat perbatasan dengan Gaza, di Israel selatan 28 Maret 2019. Selama berlangsung satu tahun ini, lebih dari 260 warga Palestina telah tewas dalam aksi-aksi demo tersebut. Mereka sebagian besar tewas akibat tembakan pasukan Israel saat bentrokan dalam aksi-aksi demo itu. REUTERS/Amir Cohen
Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir


Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

30 menit lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

3 jam lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

3 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

2 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza