TEMPO.CO, San Fransisco - Oculus, perusahaan pembuat perangkat virtual reality, membuat program pengembangan konten dengan menggandeng 10 organisasi nirlaba dan pelajar. Program yang diberi nama VR for Good ini memberikan kesempatan kedua kepada komunitas tersebut untuk merasakan pengalaman bermain dan menyaksikan konten melalui perangkat virtual reality.
Organisasi nirlaba atau lembaga swadaya masyarakat akan diajak dalam pembuatan film bersudut 360 derajat. Dalam pelatihan selama dua hari di kantor pusat Facebook ini, mereka akan menggunakan kamera Nokia Ozo. Menariknya, film yang dihasilkan dalam proyek ini nantinya akan diputar di Sundace Film Festival di Utah, Amerika Serikat, tahun depan.
Para pelajar yang berasal dari sembilan sekolah menengah atas di San Francisco juga akan dilibatkan dalam proyek pembuatan film 360 derajat. Yang menjadi perbedaan hanyalah dari format film berdasarkan perspektif umur dan perangkat yang digunakan. Film tersebut akan mengulas komunitas para pelajar.
Oculus akan memberikan kepada pelajar Samsung Gear Virtual Reality, ponsel pintar Samsung Galaxy S6, dan kamera Ricoh Theta S360. "Oculus juga akan memakai perangkat lunak khusus untuk pembuatan film ini," demikian yang dilansir Endgadget.com, Rabu, 18 Mei 2016.
Program untuk para pelajar kurang-lebih akan berlangsung selama enam pekan dan nantinya akan ditayangkan di Facebook dan Oculus Video.
ENGADGET | MAYA NAWANGWULAN