Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Riset Tes Buta Warna, Dody Diminta Tak Kuliah di Luar Negeri

image-gnews
Panitia penerimaan siswa baru melakukan tes fisik buta warna di SMK Negeri 1, Jakarta (1/7). TEMPO/Tony Hartawan
Panitia penerimaan siswa baru melakukan tes fisik buta warna di SMK Negeri 1, Jakarta (1/7). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Riset tentang tes terbaru pengukur buta warna membuat Dody Qori Utama gagal melanjutkan kuliah doktoral di luar negeri. Mahasiswa jenjang strata tiga jurusan Teknik Biomedik, Institut Teknologi Bandung, ini diminta dosen pembimbingnya tetap studi dan merampungkan risetnya di Indonesia.

“Penelitian seperti ini belum ada di dunia. Mereka khawatir, hasil riset tersebut jatuh ke luar negeri,” katanya kepada Tempo, Senin, 23 Mei 2016.

Riset itu dirintis pada 2010, saat ia mengambil program master Teknik Biomedik di ITB. Gagasan ini didasari pembuatan alat ukur tes buta warna yang lebih rinci daripada beberapa tes yang dipakai selama ini.

Dody bercerita, gara-gara risetnya tersebut, ia hampir tak lulus jenjang master pada 2013. Sebab, belum ada standar tes buta warna di dunia. “Karena tema riset ini baru, jadi susah cari acuannya. Saya lulus dengan syarat harus dilanjutkan ke S-3,” ujarnya.

Terinspirasi tes buta warna Ishihara, Dody memodifikasi gambar tes dan menyematkan algoritma khusus sebagai basis ukur penglihatan orang. “Misalnya untuk pekerjaan jadi pilot atau masinis, bisa ditoleransi boleh buta warna asal hanya sekian persen,” kata pengajar sekaligus peneliti di jurusan Teknik Informatika Telkom University, Bandung, itu.

Riset yang mengukur kondisi buta warna seseorang ini berbasis pada kluster kemampuan sel reseptor pada mata, yakni sel batang (rod) yang peka terhadap cahaya dan kerucut (cone) yang peka terhadap warna. “Di mata kita ini kan ada sensor warna merah, kuning, dan biru,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar tes yang ditayangkan pada layar komputer tersebut berupa susunan bentuk lingkaran kecil dengan beragam ukuran dan warna. Di tengahnya, terdapat angka 1-9, yang bisa tampak jelas, samar, atau tidak terlihat sama sekali oleh mata orang yang diuji. Dengan tingkat penerangan gambar secara bertingkat, hasil tes bisa langsung diketahui di monitor.

Dody membuat delapan tingkat penilaian berdasarkan penglihatan rata-rata orang normal pada warna. Pengukurannya pada gambar berwarna merah, hijau, dan biru.

Pada kasus Dody, yang dinyatakan buta warna parsial atau sebagian, hasil tes itu menunjukkan matanya hanya dapat menangkap 25 persen jenis warna merah, 35 persen biru, dan 200 persen warna hijau. “Misalnya dari seribu warna hijau yang bisa dilihat orang, saya bisa sampai 2000,” ucapnya.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

6 hari lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

18 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

33 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

42 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

46 hari lalu

Ilustrasi kesepian. Shutterstock
Riset Temukan Banyak Orang Kesepian di Tengah Keramaian

Keramaian dan banyak teman di sekitar ak lantas membuat orang bebas dari rasa sepi dan 40 persen orang mengaku tetap kesepian.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

46 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

47 hari lalu

 acara press briefing bertajuk 'Deep Blue Scars Environmental Threats to the South China Sea' yang diselenggarakan oleh Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) pada Jumat 15 Maret 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen IOJI
Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut