TEMPO.CO, Jakarta - John Hanke menyukai petualangan dan perburuan. Hal itulah yang melandasinya menciptakan Pokemon GO, video game yang saat ini tengah banyak diperbincangkan. Apa yang membuat game itu fenomenal?
Pokemon GO bukan game yang dimainkan dengan cara biasa, selayaknya video game pada umumnya. Pokemon GO bisa membuat pemainnya menyelinap dari pesta, menyusuri sepanjang jalan, bertemu dengan orang-orang baru, dan bertualang hanya untuk mencoba menjadi master, sang pelatih Pokemon.
Baca Juga:
"Pertandingan itu dimaksudkan memfasilitasi hal-hal yang nyata," ujar CEO Niantic John Hanke kepada Business Insider. Balasan dari memainkan game itu adalah kesempatan keluar dan mendapatkan pengalaman baru. "Tidak ada adegan besar bos mati di akhir permainan."
Hanke mengatakan tim Niantic memiliki tiga tujuan besar ketika membangun Pokemon GO.
Pertama, latihan. Banyak aplikasi kebugaran yang akhirnya membuat Anda merasa seperti seorang atlet Olimpiade yang gagal. Pokemon GO dirancang membuat Anda bangun dan bergerak mendapatkan Pokemon.
Kedua, melihat dunia dengan mata baru. Permainan ini bertujuan untuk mendorong hal-hal keren dan menarik di lingkungan Anda dengan memutar landmark kehidupan nyata dan situs sejarah ke Pokéstops dan Gyms saat pemain sedang power up serta bertempur. "Dengan mendorong eksplorasi, Pokemon GO dapat membuat hidup Anda lebih baik dalam," kata Hanke.
Ketiga, menghancurkan es. Di seluruh dunia, pemain mengorganisasi seragam Pokemon GO dan berlayar di daerah demi Pokemon. Pada tingkat yang lebih tinggi, kita harus bekerja sama dengan sesama pemain untuk menaklukkan mereka dalam Gyms. Hanke menggambarkan Pokemon GO layaknya pemecah es, yang membuat orang menghabiskan waktu bersama-sama.
Sebelum Pokemon GO, Niantic terkenal karena Ingress, permainan yang bisa didapat di Android dan iPhone, yang menantang pemain menjelajahi dunia di sekitar mereka serta mengklaim wilayahnya. Saat masa puncak ketenaran, Ingress memiliki jutaan pemain di seluruh dunia.
Pokemon GO adalah sekuel Ingress. Niantic mengambil banyak data Ingress dan banyak pelajaran tentang menjaga keamanan pemain serta mengisi dunia Pokemon GO. "Tujuan kami membuat platform untuk pengalaman yang berbeda," ucap Hanke.
BUSINESS INSIDER | MAYA AYU PUSPITASARI