TEMPO.CO, Bengkulu - Gerhana Matahari Cincin akan melintasi langit Bengkulu pada pukul 17.53 WIB, besok, Kamis, 1 September 2016.
Menurut Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang Bengkulu, Litman, gerhana ini akan terlihat di 124 kota dan kabupaten di 10 provinsi di Indonesia. Posisi terlama berada di Kota Manna, Bengkulu selama 34 menit 1 detik.
“Tidak semua wilayah bisa melihat gerhana ini, seperti Padang saja, hanya wilayah Pulau Mentawai yang bisa menyaksikan gerhana tersebut. Termasuk Pulau Jawa, tidak semua wilayah bisa menyaksikan fenomena ini,” kata Litman, pada Rabu, 31 Agustus 2016.
Litman menambahkan wilayah provinsi yang dapat mengamati gerhana, yaitu Sumatera Barat bagian Selatan, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian Tenggara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian Barat.
Litman mengatakan alur gerhana yang hanya dapat diamati pada saat matahari terbenam ini, melewati Samudera Atlantik, Afrika bagian tengah, Madagaskar, dan Samudera Hindia.
Menurut Litman, wilayah Bengkulu yang terletak di Samudera Hindia menjadi wilayah strategis untuk menyaksikan fenomena alam yang durasinya lebih lama dibanding gerhana matahari total tersebut.
“Gerhana Matahari cincin dapat dilihat secara langsung berbeda dengan GMT yang harus menggunakan pelindung mata, agar terhindar dari pantulan sinar infraviolet yang dapat membuat mata mejadi rusak,” kata Litman.
PHESI ESTER JULIKAWATI