TEMPO.CO, San Francisco - Aplikasi panggilan video telah ada selama setidaknya satu dekade. Skype menawarkan panggilan video gratis pada tahun 2006, Apple meluncurkan FaceTime pada tahun 2010, Facebook Messenger meluncurkan panggilan video tahun lalu dan Google sekarang memiliki Duo.
Namun, masuknya WhatsApp adalah sesuatu yang lebih besar, terutama di pasar negara berkembang. Hal terbesar pada WhatsApp adalah basis penggunanya, lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Sebagai perbandingan, Skype memiliki sekitar 300 juta pengguna aktif bulanan secara global, sementara WhatsApp memiliki 160 juta pengguna hanya di India saja.
WhatsApp dibangun pada saat operator menetapkan biaya untuk setiap pesan yang dikirim. Dengan WhatsApp, Anda bisa mengirim pesan terbatas secara gratis jika Anda berada di hotspot Wi-Fi. WhatsApp awalnya mendemokratisasi pesan teks dan pesan multimedia, kemudian panggilan suara dan sekarang siap untuk melakukan hal yang sama dengan video call.
Berkat akarnya di pasar negara berkembang (ia menjadi sorotan di AS ketika Facebook mengakuisisinya), WhatsApp berkembang ke mana-mana dan telah berhasil menjadi platform pesan dan komunikasi terbesar di dunia. Ia bekerja dengan baik pada smartphone termurah dan jaringan yang lambat. Itu dibangun untuk dunia mobile dan dan itu adalah keuntungan besar.
Baca:
Mitos di Balik Heboh Supermoon: Kiamat hingga Markas Nazi
Lenovo Rilis ThinkPad untuk Start Up dan Pendidikan
WhatsApp Resmi Luncurkan Fitur Video Call
Keindahan WhatsApp adalah bahwa Anda tidak memerlukan grafik sosial untuk menggunakannya, seperti Facebook Messenger atau Google Hangouts. Nomor telepon dan kontak dalam buku telepon Anda adalah grafik sosial Anda. Pengguna juga tidak perlu memiliki akun email untuk mendaftar, tidak seperti Skype dan Hangouts, dan pengguna tidak terkunci pada satu ekosistem tertentu seperti Apple FaceTime.
Di pasar negara berkembang seperti India, di mana orang mengakses internet menggunakan ponsel Android murah dan kebanyakan tidak menggunakan PC, yang berarti sebagian besar pengguna bahkan tidak memiliki alamat email, WhatsApp akan menjadi pilihan pertama mereka untuk video call.
Tidak seperti kebanyakan layanan pesan lainnya, yang digunakan oleh pengguna akhir, WhatsApp telah diadopsi oleh instansi pemerintah. Banyak pemerintah negara bagian dan departemen polisi di India juga sudah menggunakan WhatsApp untuk membiarkan warga menjangkau mereka dan video call mungkin bisa memperkuat hal itu. Bayangkan bisa mendaftarkan keluhan polisi melalui video call WhatsApp daripada harus pergi ke kantor polisi.
Rahasia tentang aplikasi dan layanan pesan adalah bahwa orang menggunakan layanan di mana teman-teman mereka dan keluarga mereka menggunakannya, bukan didorong oleh fitur terbaru. WhatsApp memiliki hal ini dan sekarang dapat bersaing dengan platform lain. *
MASHABLE | ERWIN Z