Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan YouTube Bersaing di Pasar Live Streaming

image-gnews
Logo YouTube
Logo YouTube
Iklan

Di Indonesia, pasar konten video siaran langsung memang terbilang cukup besar. Gerard Teoh, pendiri 2Blive, menyebut layanan ini baru meraup 4 juta orang. “Padahal, tahun lalu, ada 93,4 juta pengguna Internet dan 71 juta pengguna ponsel pintar,” ujarnya. Itu berarti pasar di Indonesia baru digarap 2 persen.

Masih belum tergarapnya pasar ini dengan baik juga terjadi lantaran aplikasi yang ada saat ini, menurut Teoh, menawarkan sesuatu yang keliru kepada para penggunanya. “Mereka hanya menawarkan konten dari para kreator amatir dengan materi utama gadis muda,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konten semacam itulah yang menyebabkan fitur seperti ini tidak ada yang benar-benar berhasil menggaet pengguna di Indonesia. Banyak unsur pornografi dan materi yang menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan dalam tayangannya.

Karena itu, menurut laman berita Fastcompany.com, banyak hal yang diperhatikan oleh YouTube untuk mengembangkan fitur baru rasa lama ini. Pertama, masalah kualitas konten video. Anda akan melihat variasi tema dalam Periscope. Banyak yang menghibur, tapi ada juga yang aneh.

"Jika semua pengguna YouTube memiliki fitur Live, bayangkan apa saja yang akan mereka bagi di akun mereka ke seluruh dunia?” demikian ditulis laman berita tersebut. Bahkan, tayangan pria atau perempuan bugil seperti yang ada di aplikasi live streaming yang ada sekarang bukanlah hal yang mustahil akan muncul juga. Skenario terburuknya, ada siaran aksi kekejaman yang dilakukan oleh sekelompok teroris.

Salah satu tema yang juga laris di YouTube adalah politik. Pernahkah Anda melihat kolom komentar yang “adem ayem” dalam konten debat presiden Amerika Serikat? Bisa dihitung pakai jari. Sisanya berisi ungkapan kebencian dan kekerasan di antara pendukung kedua kubu. Hal tersebut bisa saja terulang saat seseorang sedang melakukan live streaming berbau politik.

Namun menyerahkan “pengamanan” konten ke YouTube dengan cara hanya memberikan akses ke pengguna dengan 10 ribu pelanggan mungkin juga bukanlah langkah yang baik. “YouTube harus menyiapkan langkah yang lebih profesional, seperti Twitter, yang menyiapkan kolom laporan.”

Masalah kedua adalah pembajakan. Peluncuran fitur siaran langsung YouTube juga memperlebar potensi pembajakan film. Periscope kecolongan dalam hal ini. Salah seorang pengguna merekam film perdana Game of Thrones pada 2015. Apakah YouTube juga akan kecolongan?  

CNBC | DIGITAL TREND | FASTCOMPANY.COM | AMRI M

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

3 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

3 hari lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

7 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

8 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
Beradu dengan TikTok Shop, YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja

YouTube Mengembangkan sejumlah fitur untuk membantu promosi belanja para kreator konten. Upaya membesarkan YouTube Shopping.


YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

11 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

12 hari lalu

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah. Foto: Canva
4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

12 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

21 hari lalu

Youtube Music
YouTube Music Perkenalkan Fitur Baru Untuk Mudahkan Pencarian Lagu

Lupa judul dan lirik lagu yang terngiang? YouTube Music punya solusi: cari lagu hanya dengan menyenandungkannya pakai fitur Hum to Search.


Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

24 hari lalu

Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com
Ini Alasan LinkedIn Mulai Memasang Video Vertikal Ala TikTok

LinkedIn menerapkan mode tampilan video pendek vertikal seperti TikTok. Isi kontennya cenderung soal karir dan dunia rekrutmen kerja.


Youtube Shorts untuk Pelanggan Berbayar, Apa Fiturnya?

28 hari lalu

YouTube Shorts. Kredit: YouTube
Youtube Shorts untuk Pelanggan Berbayar, Apa Fiturnya?

YouTube meluncurkan versi Shorts hanya untuk anggota, sehingga pembuat konten bisa berbagi video pendek secara eksklusif dengan pemirsa yang membayar