TEMPO.CO, California – Microsoft merilis Xbox One X dalam konferensi game E3 2017 di Los Angeles, Amerika Serikat. Kareem Choudhry, Head of Xbox Software Engineering, seperti dalam video di YouTube, menyatakan konsol ini diciptakan khusus untuk gamers yang menginginkan kekuatan dan ketangguhan.
”Setiap dimensi teknologinya memberikan pengalaman yang sangat baru,” ujar Choudhry dalam video tersebut.
Xbox One X kompatibel memainkan game dengan resolusi tinggi, yakni 4K pada refresh rate 60 Hz. Microsoft membenamkan prosesor octa-core hasil pengembangan dari AMD Jaguar yang sebelumnya ada di Xbox One dan PlayStation 4. Hasil paduan ini menghasilkan kecepatan clocking mencapai 2,3 Ghz.
Xbox One X akan tersedia dalam warna hitam dan silver. (Foto: The Verge)
Adapun Random Access Memory (RAM) yang dipakai adalah interface 384-bit alias enam kanal. Tiap kanal dibekali RAM 2 gigabita. Artinya, konsol game ini memiliki RAM 12 gigabita. Jumlah RAM tersebut akan dibagi antara prosesor dan sistem sehingga kartu grafis dan prosesor bisa saling berbagi.
Dari sisi grafis, Microsoft membenamkan Xbox One X 40 Graphics Core Next (GCN) yang berbasis AMD Polaris. Kecepatannya mencapai 1.172 MHz. Dari segi audio, Xbox One X menonjolkan konfigurasi 7.1 yang keluar lewat port HDMI.
Joystick Xbox One X. (Foto: The Verge)
Audionya menggunakan teknologi Dolby Atmos dan HRTF, teknologi yang dikembangkan Microsoft untuk komputasi berbasis virtual reality. Apa artinya? Anda bisa menikmati game seperti Anda masuk ke dunia yang baru. Selain itu, Anda tak perlu khawatir akan dayanya. Xbox One X hanya akan menghabiskan listrik 275 watt.
Simak video penjelasan Kareem Choudry di bawah ini:
AMRI MAHBUB