TEMPO.CO, San Francisco - Pengembang hardware Gamevice mengajukan gugatan terhadap desain kontrol Nintendo Switch awal pekan ini. Perusahaan asal California itu mengklaim bahwa desain itu terlalu mirip dengan produknya serta melanggar paten miliknya, sebagaimana dikutip The Verge, Minggu 13 Agustus 2017.
Baca: Susahnya Mendapatkan Nintendo Switch di Jepang
Pada 2015, Gamevice memperoleh paten berjudul "perangkat komputasi Kombinasi dan game controller dengan bagian penghubung fleksibel" yang terdiri dari sebuah perangkat komputasi terkait dengan sepasang pengendali terhubung pada setiap sisinya.
Dalam pengaduannya, Gamevice menjabarkan berbagai cara di mana Nintendo melanggar hak propertinya dan meminta pengadilan untuk menghentikan produksi dan penjualan perangkat itu, dan mengganjar ganti rugi.
Tidak jelas apakah pengadilan akan memungkinkan gugatan untuk diproses. Seperti dilaporkan Mashable, ada perbedaan besar antara paten Gamevice dan Nintendo Switch, yaitu bahwa dua kontrol Switch tidak terkoneksi dengan “penghubung fleksibel”.
Gamevice sebelumnya dikenal sebagai pembuat tablet bernama Wikipad, dan memperkenalkan tablet permainan pada tahun 2012 yang menampilkan sebuah kontrol video game yang bisa dilepas.
Baca: Nintendo Switch Segera Kedatangan Game Super Mario Odyssey
Perangkat yang diklaim mirip kontrol Nintendo Switch itu semula dijadwalkan untuk mulai dijual pada bulan Oktober 2012, kemudian ditunda pada menit terakhir dan dibangkitkan kembali pada Juni 2013. Perusahaan sejak itu berganti nama dan telah menghasilkan gamepad sendiri untuk perangkat Apple baru-baru ini di Januari 2017.
THE VERGE | ERWIN Z