TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diluncurkan pada 2007, Google Street View sudah menyediakan ribuan pemandangan jalan di berbagai kota dunia dengan tampilan 360 derajat. Dalam membidik obyek, tim Google menggunakan kamera yang dipasang dengan banyak cara. Mulai dari kamera tangan, kamera yang dipasang di mobil, bahkan tim meminta penduduk setempat untuk membidik obyek.
Situs LiveScience merekomendasikan 7 tempat terbaik di dunia yang wajib dikunjungi lewat Google Street View. Berikut tempat-tempat yang direkomendasikan.
1. Hutan Tropis Amazon, Brasil
Amazon merupakan basin terluas di dunia dengan hutan hujan tropis yang berisi jutaan spesies. Namun sebagian pohon dan tanamannya juga terancam oleh kegiatan manusia
Google bekerja sama dengan Sustainable Amazon Faoundation, membidik gambar dengan berbagai angle di sekitar Amazon. Google Maps bahkan menampilkan lingkungan sekitar Amazon dan kegiatan penduduk aslinya. Tim Google menggunakan sepeda dan perahu, demi memperoleh hasil yang baik.
2. Pegunungan Everest, Nepal-Tibet
Pegunungan Everest yang terletak di antara perbatasan Nepal dan Tibet memiliki puncak tertinggi di dunia, yaitu 8.850 meter di atas permukaan laut. Enam dekade setelah pendakian pertama yang dilakukan oleh Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay pada 1953, tim Google mendaki Everest.Google Street View juga menampilkan penginapan para pendaki di Everest dengan mengunakan kamera yang diletakkan melalui tripod dengan lensa fish-eye.
Manajer Google, Sara Pelosi, menuliskan pengalaman tim dalam membidik obyek. “Tim Google berkemah di ketinggian 5.545 meter di atas permukaan laut dengan ancaman gempa bumi, longsor, dan banjir bandang,” tulisnya. Dalam melakukan proyek ini, dibutuhkan waktu 12 hari disertai perjuangan mendaki lintasan yang terjal sepanjang 113 kilometer.
3. Great Barrier Reef, Australia
Great Barrier Reef adalah kumpulan terumbu karang di lepas pantai Australia dan merupakan struktur hidup terbesar yang ada di bumi. Dengan luas area 350 ribu kilometer, terdapat 2 ribu batu terumbu karang.
Pada 2012, Google menampilkan gambar bawah laut dengan sudut 360 derajat. Tim bekerja sama dengan Catlin Seaview Survey dalam membidik terumbu karang, sebab lembaga tersebut memiliki kamera khusus bawah laut. Selain Great Barrier Reef, Google Street View juga menampilkan obyek bawah laut dari lokasi lain, yaitu Filipina dan Hawai.
Selanjutnya..