TEMPO.CO, San Francisco - Umumnya, penguin memiliki reputasi yang cukup baik. Ketika manusia memikirkan mereka, seringkali diasosiasikan dengan hewan kecil lucu yang menjaga telur mereka sebagaimana film dokumenter terkenal tahun 2005 "March of the Penguins."
Namun, Anda kini nampaknya harus membuang kesan baik itu keluar jendela. Penguin ternyata menakutkan.
Pada hari Jumat, National Geographic Channel mencuit sebuah kutipan video dari "Animal Fight Night" di Nat Geo Wild. Dan ilusi penguin yang baik selama ini pun hancur.
Dalam klip itu, seekor penguin jantan kembali ke rumahnya dan menemukan pasangannya telah diambil pejantan lain. Dan pemandangan pun berubah menjadi pertengkaran brutal.
Ada pertempuran. Ada pertumpahan darah. Ada pencongkelan mata. Dan ada narator tak berhati yang tampaknya sedingin penguin bersalju.
Pada berbagai kesempatan, narator menuduh pejantan malang tersingkir, mengomentari penguin lain "perusak rumah tangga", dan juga menyatakan penguin betina “tidak memiliki waktu untuk pecundang."
Kita juga belajar beberapa fakta ilmiah di sepanjang video itu. Misalnya, karena penguin tidak bisa terbang, mereka tidak memiliki tulang berongga di sayap mereka, tapi sayap yang padat itu lebih baik untuk memukul musuhnya. |
"Mereka menggunakannya seperti pemukul bisbol satu sama lain," demikian ujar narator tanpa belas kasihan itu.
Baca:
Peneliti UFO Indonesia Pamerkan Karyanya Bareng NASA
Komputer Quad-core 64-bit Mini Ini Seharga Rp 200 Ribuan
Sebagian besar reaksi internet adalah dibuat gembira oleh Nat Geo. Bahkan, seseorang mulai membuat akun parodi untuk penguin perusak rumah tangga (homewrecker), yang membela cara-cara curangnya.
Selain itu ada akun suami penguin yang membuat polling. Dan tak lupa akun istri penguin, yang merasa tidak adil dicap sebagai penjahat. Serta tak ketinggalan akun bayi penguin dari pasangan yang terpisah itu, yang meminta internet untuk menimbang kondisinya.
CNET | ERWIN Z
