TEMPO.CO, Tokyo - Perusahaan Jepang, Anicall, memamerkan vital suit Shiraseru Amu, peranti berbentuk rompi yang dilengkapi sensor, dalam Tokyo Wearables Expo tahunan yang diikuti 156 perusahaan pada akhir Januari lalu. Benda itu dirancang untuk menganalisis lebih dari 40 jenis gerakan tubuh kucing dan anjing peliharaan serta mengumpulkan data untuk mengetahui emosi mereka melalui aplikasi ponsel.
"Dengan memonitor detak jantung seekor anjing, kita dapat memahami kondisi kesehatannya secara rinci. Peranti kami dapat membantu pemilik menjaga kesehatan anjing dan kucing tua lebih baik," ucap Akira Hanawa, CEO Anicall Corporation.
Anicall mengatakan benda itu dapat menunjukkan kondisi hewan peliharaan Anda saat bersemangat, bersantai, ingin bermain, atau terganggu. Produk itu diklaim lebih unggul membaca emosi satwa dibanding mata telanjang. "Mungkin saja Anda berpikir hewan Anda santai, tapi kenyataannya tidak," ucap Takuya Fuma, Manajer Unit Pengembangan Anicall. Peranti seharga 9.000 yen atau sekitar US$ 75 ini dijadwalkan masuk pasar pada April mendatang.
Menurut Japan Pet Food Association, total jumlah kucing dan anjing peliharaan di negeri itu pada 2014 mencapai 20 juta ekor. Angka ini melampaui jumlah anak di bawah usia 15 tahun yang totalnya 16,2 juta. "Jepang memiliki lebih banyak hewan peliharaan daripada anak-anak," ujar Fuma. "Kami melihat pasar yang besar dalam industri ini. Orang-orang membelanjakan uang untuk hewan kesayangannya."
Keunggulan alat buatan Anicall dibanding para pesaingnya adalah dapat digunakan baik untuk anjing dan kucing. Perusahaan itu berharap meraih keuntungan berkat tingginya popularitas hewan peliharaan di Jepang. Saat ini, rompi tersebut hanya bekerja jika pemilik dan ponsel pintarnya berada di dekat hewan peliharaannya. Tapi Fuma mengatakan peranti Anicall berikutnya dapat mengawasi emosi satwa dari jarak jauh.
REUTERS | CHINA DAILY | HOTMA SIREGAR
Baca Juga:
Kasus Rizieq-Firza Diusut, Kapolda: Serupa Kasus Luna-Ariel
Slank Sukses Gelar Konser Gue 2 di Senayan