Simbol Pemanasan Global Baru Muncul 150 Ribu Tahun Lampau

Reporter

Editor

Kamis, 4 Maret 2010 10:42 WIB

TEMPO Interaktif, Washington - Warna rambutnya yang seputih salju membuat penampilan beruang kutub amat berbeda dari beruang coklat. Namun sebuah fosil rahang yang baru ditemukan di kepulauan Svalbard, Norwegia membantu para ilmuwan mengungkap asal usul beruang kutub. Fosil itu menunjukkan beruang kutub berevolusi dari beruang coklat sekitar 150.000 tahun lampau.

Mamalia yang hidup sepanjang tahun di es laut Arktik ini menjadi semacam simbol ancaman pemanasan global. Lapisan es kutub yang menjadi habitatnya terancam hilang karena peningkatan suhu bumi.

“Penelitian kami mengkonfirmasi bahwa beruang kutub adalah spesies muda dari segi evolusi, yang terpisah dari beruang coklat sekitar 150.000 tahun lampau dan berkembang dengan amat cepat,” kata Charlotte Lindqvist, seorang pengajar di departemen ilmu biologi University of Buffalo, Washington, Amerika Serikat.

Lindqvist dan rekannya berhasil menganalisis DNA mitokondria dari fosil tersebut dan melaporkan temuan mereka dalam Proceedings of the National Academy of Science, Selasa. DNA adalah sistem pengkodean asam amino yang mengarahkan perkembangan bentuk kehidupan individual dan versi mitokondria berasal dari sel yang membangkitkan energi.

Temuan Lindqvist ini menjadi penting karena mengungkap silsilah keluarga beruang. Para ilmuwan memang telah mengetahui bahwa beruang kutub adalah turunan beruang coklat, namun ada perdebatan kapan pemisahan itu terjadi. Dengan membandingkan DNA fosil, yang diperkirakan berusia 110.000-to-130.000 tahun, dengan DNA beruang kutub modern dan beruang coklat mereka bisa menghitung perpisahan tipe itu terjadi.

Hal itu lama belum terpecahkan karena fosil beruang kutub amat langka karena bangkai mereka biasanya dimakan binatang lain atau tenggelam ke dasar samudra. Spesimen fosil yang diteliti Lindqvist ditemukan pada 2004 oleh sebuah tim geolog Islandia.

TJANDRA DEWI | AP

Berita terkait

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

29 Mei 2023

6 Penyebab Kekeringan, Dampaknya Bagi Manusia

Banyak faktor yang membuat fenomena kekeringan terjadi. Seperti badai El Nino 2015 di Indonesia dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

14 September 2022

Mahasiswa UGM Manfaatkan Aspal Jalanan Untuk Kurangi Peningkatan Suhu Perkotaan

Mahasiswa UGM menggagas inovasi pemanfaatan aspal sebagai kolektor panas Asphalt Thermal Collector untuk mengurangi peningkatan suhu.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

3 Juni 2022

Anies Baswedan Sebut Balap Formula E bukan Kongres atau Munas, Maksudnya Apa?

Anies Baswedan mengatakan balapan Formula E merupakan jawaban Jakarta untuk menghadapi perubahan iklim dan pemanasan global.

Baca Selengkapnya

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

24 September 2021

Ketika Pradikta Wicaksono Kesal Disebut Dekil, Kurus, dan Gondrong

Pradikta Wicaksono mengungkapkan kejengkelannya ketika penampilannya yang disebut dekil, kurus, dan gondrong ini dikaitkan dengan tuntutan menikah.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

31 Agustus 2021

Perbedaan Generasi Z dan Generasi Milenial, Siapa Lebih Peduli Lingkungan?

Setiap generasi memiliki ciri spesifiknya, apa perbedaan Generasi Z dan pendahulkunya, Generasi Milenial?

Baca Selengkapnya

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

31 Agustus 2021

Ciri Spesifik Generasi Z Lahir antara 1995 - 2010, Selain itu Apa Lagi?

Istilah Generasi Z berseliweran di media sosial. Apa sebenarnya yang dimaksud Gen Z ini dan bagaimana ciri-cirinya?

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

20 April 2021

Faisal Basri Serukan Boikot Bank yang Membiayai Proyek Batu Bara

Ekonom senior Faisal Basri ikut mendorong perbankan untuk tidak lagi membiayai proyek-proyek batu bara.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

6 April 2021

BMKG Sebut Siklon Seroja Tak Lazim, Bisa Picu Gelombang Tinggi Mirip Tsunami

BMKG mengatakan dampak siklon ke-10 ini yang paling kuat dibandingkan siklon-siklon sebelumnya, Masuk ke daratan dan menyebabkan banjir bandang.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

18 Januari 2021

Mensos Risma: Erupsi Gunung Semeru Mungkin Dampak Global Warming

Mensos Risma menyebut peristiwa erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kemungkinan sebagai dampak dari pemanasan global atau global warming.

Baca Selengkapnya

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

15 Oktober 2019

Cegah Global Warming, Pebisnis Tur Rick Steves Sumbang US$1 Juta

Pariwisata menyumbang pembuangan karbon dalam Global warming. Itulah yenga mendorong pebisnis tur Rick Steves menyumbang US$ 1 juta.

Baca Selengkapnya