Dua Asteroid Dekati Bumi

Reporter

Editor

Rabu, 8 September 2010 11:42 WIB

Foto kombinasi dari asteroid "Lutetia" . AP/ESA

TEMPO Interaktif, Arizona, Amerika Serikat - Dua bongkah batu angkasa atau asteroid akan melintas beriringan di dekat Bumi dini hari nanti. Kita membutuhkan teleskop untuk bisa melihat keduanya. Saat melintas dekat Bumi asteroid akan berpendar sehingga menimbulkan cahaya terang. "Namun tetap sulit ditangkap mata," kata Direktur Asteroid dan Planet Terpencil Asosiasi Astronomi Inggris, Richard Miles, Rabu (8/9).

Astronom di Mount Lemmon Survey di Tucson, Arizona, Amerika Serikat menyebutkan asteroid pertama, dinamakan 2010 RF12. Benda angkasa ini berupa bongkahan batu dengan diameter antara 5,8 dan 13 meter. Lintasannya berada pada jarak 79 ribu kilometer di atas pemukaan bumi. Jarak sejauh ini tergolong dekat karena lebih pendek ketimbang jarak Bumi-Bulan yakni 384 ribu kilometer.

Asteroid kedua, 2010 RX30, memiliki diameter antara 10 dan 22 meter. Jarak lintasnya dari Bumi sekitar 248 ribu kilometer. Meski lintasan tak lebih jauh dari jarak bumi dan bulan, Miles mengatakan, "Keduanya tidak membahayakan Bumi."

Asteroid melintas di dekat bumi sebenarnya bukan hal baru. Tapi dua asteroid berjalan beriringan merupakan aktivitas langit yang langka. Asteroid 2010 RX30 akan melintas lebih awal tengah malam nanti. Namun, Miles melanjutkan, untuk bisa menangkap gerakan benda tersebut butuh kecermatan tinggi karena asteroid akan melintas dengan kecepatan tinggi.

Kamis, sekitar pukul 01.00 dan 02.00, 2010 RF12 menyusul. Sayangnya asteroid kedua melintas dengan magnitude 13 -- ukuran cahaya benda langit dengan skala makin kecil makin terang. Benda langit di atas magnitude 6,5 tak terlihat dari Bumi. Jadi sepertinya sulit menemukan gerakan kedua asteroid itu nanti malam.

SPACE | REZA M

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

19 Juli 2017

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meneliti benda logam berbentuk bulat yang jatuh dari langit.

Baca Selengkapnya

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

30 Mei 2017

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

NASA melaporkan mikrometeoroid menabrak Lunar Reconaissance
Orbiter (LRO) pada Oktober 2014 lalu

Baca Selengkapnya

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

19 April 2017

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

Asteroid 2014 JO25 melintas dengan jarak 1,8 juta kilometer dari
Bumi, Rabu.

Baca Selengkapnya

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

16 Januari 2017

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

Ilmuwan mempunyai dua penjelasan terkait misteri meredupnya
Tabby's Star.

Baca Selengkapnya

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

10 Januari 2017

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

Asteroid 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per detik.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

10 Januari 2017

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

Ilmuwan memprediksi dua bintang, sama-sama disebut KIC 9832227, akan bertabrakan dan meledak pada 2022.

Baca Selengkapnya

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

24 November 2016

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

Setelah dilihat, Wahab menemukan sebuah benda seukuran bola basket dalam kondisi berasap menembus atap dapur rumahnya.

Baca Selengkapnya

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

18 November 2016

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi Kepler 11145123 secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun.

Baca Selengkapnya

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

15 November 2016

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

Beberapa mitos atau cerita kuno mengaitkan gerhana bulan dengan hal romantis.

Baca Selengkapnya

Mitos di Balik Heboh Supermoon: Kiamat hingga Markas Nazi

14 November 2016

Mitos di Balik Heboh Supermoon: Kiamat hingga Markas Nazi

Sejak zaman kuno, bulan penuh telah dikaitkan dengan perilaku aneh.

Baca Selengkapnya