TEMPO Interaktif, San Fransisco - Bom Nuklir memiliki kemampuan untuk melindungi Bumi dari risiko bertumburan dengan asteroid, seperti di film aksi Hollywood. Bahkan tidak membutuhkan astronot untuk mengebor dan menanamnya seperti Bruce Willis di film Armageddon.
"Cukup dengan menembak ke permukaannya, bisa menghancurkan asteroid berkeping-keping," ujar Bob Weaver, peneliti dari Laboraotium Nasional Los Alamos, di New Mexico, AS. Bersama rekan-rekannya dia meneliti lewat model simulasi ledakan.
Keyakinan itu berdasar pada karakter asteroid yang berpori. "Kebanyakan hanya terdiri atas tumpukan puing," katanya.
Dari perhitungannya, asteroid berukuran 500 meter bisa dihancurkan dengan ledakan nuklir berkekuatan 500 kiloton. Ukuran itu sekitar 20 atau 30 kali lebih kuat Bom Atom yang meratakan Nagasaki, Agustus 1945. "Jadi serpihan yang tidak membahayakan Bumi," katanya.
Hasil yang sama tidak didapat dengan mengandalkan bom konvensional. "Kekuatannya jauh dari cukup," kata Weaver. Meski menyadari dampak sosial dan politik, dari kepemilikan nuklir, dia mendukung teknologi ini. Dasarnya adalah serangan asteroid 65 juta tahun lalu yang memusnahkan dinosaurus dan spesies lain dari Bumi.
SPACE | REZA M
