Ledakan Nebula Kepiting Bikin Ilmuwan Garuk-garuk Kepala  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Mei 2011 15:14 WIB

Nebula Kepiting di rasi Taurus memancarkan lidah api terang. NASA/DOE/Fermi LAT/R. Buehler
TEMPO Interaktif, Nebula Kepiting di rasi Taurus mendadak memancarkan lidah api amat terang. Peristiwa ini membuat ilmuwan garuk-garuk kepala.

Cahaya terang dari Nebula Kepiting terdeteksi teleskop antariksa Fermi pada 12 April lalu. Kilatan cahaya yang disebut sebagai "superflare" tersebut menyembur pada panjang gelombang sinar gamma dan terus berlangsung hingga enam hari berikutnya.

"Superflare ini merupakan semburan paling intensif yang pernah kami saksikan. Peristiwa ini penuh teka-teki," ujar ilmuwan Goddard Space Flight Center, NASA, Alice Harding.

Ia mengatakan, salah satu teori sebagai penjelasan terhadap fenomena ini adalah terjadinya keteraturan tiba-tiba pada medan magnet yang tak jauh dari bintang neutron yang terletak di tengah Nebula Kepiting. Namun lokasi persis keteraturan ini belum diketahui.

Semburan cahaya ini kemungkinan dipicu oleh elektron berenergi 100 kali lebih besar dari mesin pemercepat partikel di bumi. Dengan demikian, peristiwa superflare mencetak rekor sebagai elektron berenergi terbesar di galaksi Bima Sakti.

Penelitian lebih jauh atas peristiwa superflare sampai pada kesimpulan daerah yang menyemburkan cahaya sama besar dengan ukuran tata surya kita.

Nebula Kepiting merupakan material sisa bintang yang meledak tahun 1054 sebagai supernova. Ledakan ini disaksikan dan dicatat oleh astronom Cina dan Arab. Begitu terangnya, ledakan bintang ini dapat disaksikan di siang hari.

Kini proyektil sisa ledakan bintang tersebut terus mengembang menembus ruang antar bintang. Dilihat dari bumi, Nebula Kepiting tampak sebagai kabut beraneka warna dengan sebuah bintang neutron di tengahnya.

SPACE | ANTON WILLIAM

Berita terkait

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

5 hari lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

19 Juli 2017

Ada Benda Jatuh dari Langit, Saksi: Sangat Panas dan Berasap

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan meneliti benda logam berbentuk bulat yang jatuh dari langit.

Baca Selengkapnya

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

30 Mei 2017

Ada Temuan Menarik dari Tabrakan Mikrometeoroid di Pesawat LRO

NASA melaporkan mikrometeoroid menabrak Lunar Reconaissance
Orbiter (LRO) pada Oktober 2014 lalu

Baca Selengkapnya

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

19 April 2017

Asteroid 2014 JO25 Melintas Dekat Bumi, Apa Dampaknya?

Asteroid 2014 JO25 melintas dengan jarak 1,8 juta kilometer dari
Bumi, Rabu.

Baca Selengkapnya

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

16 Januari 2017

Misteri Bintang Tabby, Pemakan Planet atau Dikontrol Alien?

Ilmuwan mempunyai dua penjelasan terkait misteri meredupnya
Tabby's Star.

Baca Selengkapnya

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

10 Januari 2017

Asteroid Raksasa Melintas Dekat Bumi Nyaris Tak Terdeteksi

Asteroid 2017 AG3 bergerak dengan kecepatan 16 kilometer per detik.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

10 Januari 2017

Ilmuwan: 2 Bintang Akan Bertabrakan pada 2022  

Ilmuwan memprediksi dua bintang, sama-sama disebut KIC 9832227, akan bertabrakan dan meledak pada 2022.

Baca Selengkapnya

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

24 November 2016

Diduga Meteor Jatuh Menimpa Dapur, Braak!!  

Setelah dilihat, Wahab menemukan sebuah benda seukuran bola basket dalam kondisi berasap menembus atap dapur rumahnya.

Baca Selengkapnya

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

18 November 2016

Astronom Temukan Obyek Terbulat di Alam Semesta

Teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler, mengamati osilasi Kepler 11145123 secara terus-menerus selama lebih dari empat tahun.

Baca Selengkapnya

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

15 November 2016

Heboh Supermoon: Mitos tentang Cinta & Kehamilan

Beberapa mitos atau cerita kuno mengaitkan gerhana bulan dengan hal romantis.

Baca Selengkapnya