TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah memperkenalkan komputer tablet dengan layar seluas 7 inci tahun lalu, hari ini Samsung Electronics merilis tablet dengan ukuran yang lebih besar.
Berbeda dari Samsung Galaxy Tab sebelumnya yang berjalan dengan sistem operasi Android 2.1 (Froyo), tablet Samsung Galaxy 10,1 inci ini menggunakan platform terbaru Google yang dibuat khusus untuk tablet, yakni Android 3.0 (Honeycomb).
"Kami memilih menggunakan Android karena ini akan menjadi trend dan semakin berkembang," kata Yoo Young Kim, Managing Director PT Samsung Indonesia di Jakarta, Jum'at (13/5).
Samsung Galaxy Tab 10,1 inci hadir dengan desain yang tipisnya 8,6 milimeter dan bobot 595 gram. Tablet ini dilengkapi dua antena Wi-Fi yang masing-masing berfungsi untuk menerima dan mengirim data.
Perusahaan asal Korea Selatan ini membenamkan prosesor dual-core 1GHz guna mendukung kecepatan jaringan Internet hingga 21 Megabita per detik. Untuk fungsi kamera, Samsung menggunakan kamera beresolusi 3 megapiksel di bagian belakang dan 2 megapiksel di depan.
Soal konektivitas, Samsung menyediakan fitur Bluetooth, USB 2.0, dan Wi-Fi. Ada dua pilihan kapasitas memori pada Samsung Galaxy Tab 10,1 inci, yakni 16 dan 32 Gigabita.
Sayangnya, tablet ini belum segera dijual bebas. Head ofMmarketing Mobile Phone Division Samsung Indonesia, Eka Anwar mengatakan, Samsung baru akan menjual bebas tablet tersebut bulan depan.
Dia menambahkan, dengan hadirnya Samsung Galaxy Tab 10,1 inci, maka harga Samsung Galaxy Tab sebelumnya, yakni 7 inci turun harga. Dari harga semula sekitar Rp 6 juta sampai Rp 7 juta, kini menjadi Rp 4,8 juta.
