AXIS Uji Jaringan di Pulau Jawa  

Reporter

Editor

Kamis, 14 Juli 2011 20:06 WIB

Axis

TEMPO Interaktif, Purwokerto - Operator seluler AXIS melakukan uji coba jaringan telekomunikasi di Pulau Jawa menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1432 H, yang akan dirayakan pada 30 Agustus mendatang.



Uji jaringan dilakukan pada Kamis, 14 Juli 2011, dengan rute Jakarta-Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Nganjuk-Mojokerto- Surabaya. Pada kegiatan itu, AXIS memasang perlengkapan yang digunakan untuk mengetahui kualitas jaringan di rute yang dilalui.



Di dalam bus, terdapat layar televisi yang menampilkan rute yang dilalui bus. Dari situ tampak titik-titik posisi Base Transceiver Station (BTS) dan kualitas sinyal beserta data statistiknya.


Advertising
Advertising


“Apabila warna yang tertera di sepanjang rute perjalanan berwarna merah berarti sinyalnya bagus, sedangkan warna abu-abu sinyalnya jelek," kata Adrian Sumbara, Network Performance AXIS.



Untuk mengukur kekuatan sinyal, AXIS menggunakan software Tems Investigation. Adapun peralatan yang dibutuhkan antara lain laptop, telepon seluler yang telah berlisensi untuk menjalankan software tadi, dan Global Positioning System (GPS).



Adrian mengatakan ada cara sederhana untuk mengetahui seberapa kuat sinyal yang diterima ponsel. Selain bisa diketahui melalui bar atau batang sinyal yang tampil di halaman utama ponsel, pengguna ponsel pintar BlackBerry dan Android juga bisa mengukur lebih rinci.



Pada ponsel Android, pengguna bisa masuk ke menu Setting-About Phone-Status. Sedangkan pada ponsel Blackberry, caranya dengan membuka menu Option-Status-Sinyal.



Dadan Rahmat, Radio Networking Planning Manager wilayah Jawa Tengah, mengatakan setiap BTS memiliki jangkauan yang berbeda-beda. Apabila BTS itu berdiri di area terbuka, seperti persawahan, maka daya pancarnya mencapai 2-3 kilometer.



Sedangkan BTS yang dipasang di kota-kota besar dengan banyak penghalang, misalnya gedung dan perumahan, maka daya jangkau BTS sekitar 750 meter sampai 1 kilometer. "Itu sebabnya di perkotaan banyak pemancar," katanya.



RINI KUSTIANI

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya