Ditemukan, Satelit Baru Pluto yang Misterius

Reporter

Editor

Kamis, 21 Juli 2011 09:05 WIB

Tata Surya. FOto: Space.com

TEMPO Interaktif, Selama ini, ilmuwan mengetahui bahwa Pluto hanya memiliki 3 satelit serupa Bulan yang mengelilingi Bumi, yaitu Charon, Nix, dan Hydra. Namun, jumlah itu mesti direvisi lantaran teleskop ruang angkasa Hubble menemukan sebuah satelit baru.

"Ukurannya kecil, hanya berdiameter 21 mil," tulis Daily Mail, 20 Juli 2011. Bandingkan dengan Charon yang berdiameter 750 mil atau Nix dan Hydra yang masing-masing berdiameter 56 mil dan 70 mil. Semua satelit Pluto tergolong kecil dibandingkan Bulan yang memiliki diameter 2.158 mil.

Ilmuwan belum memberi mana satelit baru ini. Tapi, mereka menandai obyek baru ini dengan sebutan P4. Sejak ditemukan oleh Clyde William Tombaugh, seorang astronom muda di Observatorium Lowell, pada 18 Februari 1930, Pluto pernah menjadi anggota Tata Surya atau Planet ke-9 yang paling jauh letaknya dengan Matahari.

Jarak Pluto dengan matahari adalah 5.900,1 juta kilometer (km). Pluto memiliki diameter mencapai 4.862 km dan memiliki massa 0,002 massa Bumi. Periode rotasi Pluto adalah 6,39 hari, sedangkan periode revolusinya adalah 248,4 tahun. Bentuk Pluto mirip dengan Bulan dengan atmosfer yang mengandung metan.

Kini, Pluto digolongkan sebagai Planet katai (dwarf planet) atau tidak termasuk bagian dari Planet inti di Tata Surya. Penyebabnya, para astronom menemukan sekitar 1.000 obyek kecil lain di belakang Neptunus (disebut obyek trans-Neptunus) yang juga mengelilingi Matahari.

Dan dimungkinkan ada sekitar 100.000 obyek serupa yang dikenal sebagai Obyek Sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper adalah bagian dari obyek-obyek trans-Neptunus). Belasan benda langit termasuk dalam Obyek Sabuk Kuiper, di antaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002), Huya (750 km pada Maret 2000), Sedna (1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan 2003 EL61 (1.500 km pada Mei 2004).

Penemuan ini menghebohkan karena Obyek Sabuk Kuiper diketahui memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya, Xena. Selain lebih besar dari Pluto, obyek ini juga memiliki satelit.

Pluto sendiri, dengan orbit memanjangnya yang aneh, memiliki perilaku lebih mirip Obyek Sabuk Kuiper dibanding sebuah planet, demikian anggapan beberapa astronom. Orbit Pluto yang berbentuk elips, tumpang-tindih dengan orbit Neptunus. Orbitnya terhadap Matahari juga terlalu melengkung dibandingkan dengan delapan obyek yang diklasifikasikan sebagai Planet. Pluto juga berukuran amat kecil, bahkan lebih kecil dari Bulan, sehingga terlalu kecil untuk disebut Planet.

Apa pun itu, setelah 75 tahun semenjak ditemukan, Pluto masih terbalut misteri. Bahkan, ilmuwan meluncurkan wahana tanpa awak, New Horizons, untuk meneliti Pluto dan diperkirakan akan mendekati Pluto dalam jarak terkecil pada Juli 2015.

DAILY MAIL I WIKIPEDIA I RUDY

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya