Pada 2013, Badai Matahari Capai Puncaknya

Reporter

Editor

Kamis, 11 Agustus 2011 12:10 WIB

AP/NASA

TEMPO Interaktif, Greenbelt - Badai seperti ledakan besar yang terjadi di matahari pada 9 Agustus lalu akan menjadi semakin sering meletup ketika matahari mendekati tingkat aktivitas maksimumnya pada 2013.

Badai matahari yang terjadi Selasa lalu adalah solar flare terkuat sejak 2006 dan mencapai X6,9 berdasarkan tiga kelas skala badai surya. Kelas X adalah badai terkuat, Kelas M berada pada tingkat menengah, dan C adalah yang paling lemah.

Badan Antariksa Amerika (NASA) memprediksi pijaran energi semacam itu akan menjadi hal biasa dalam waktu dekat ini ketika mendekati siklus aktivitas magnetik matahari 11 tahunan. Matahari mulai bangkit dari tidurnya dan para peneliti memperkirakan puncak aktivitas berikutnya akan terjadi pada 2013. Siklus yang terjadi saat ini, yaitu Siklus Matahari 24, dimulai pada 2008.

“Aktivitas ledakan akan terus meningkat,” kata Phil Chamberlin, ahli matahari di Goddard Space Flight Center, NASA, di Greenbelt, salah satu ilmuwan dalam proyek Solar Dynamics Observatory, sebuah satelit pemantau matahari yang diluncurkan pada Februari 2010. “Dalam satu atau dua tahun ke depan, kita akan lebih banyak melihat pertistiwa seperti ini, bahkan mungkin lebih besar lagi.”

Bumi beruntung karena beberapa badai matahari yang terjadi belakangan ini tidak terarah langsung ke Bumi sehingga tidak mengirimkan lontaran partikel bermuatannya ke arah kita, melainkan ke antariksa. Di masa depan, Bumi mungkin tak seberuntung sekarang.

“Kita tengah berada dalam siklus baru, aktivitasnya tengah terbangun dan kita akan melihat badai seperti itu lagi,” kata Joe Kunches, ahli antariksa di Pusat Perkiraan Cuaca Antariksa di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). “Mereka akan lebih sering terjadi dan kita juga akan lebih terbiasa."

SPACE | TJANDRA

Berita terkait

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

27 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

33 hari lalu

Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

33 hari lalu

Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.

Baca Selengkapnya

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

34 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

2 Februari 2024

Pilih 5 Program Studi Perguruan Tinggi Bagi yang Ingin Berkarier di BMKG

Ingin bekerja di Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika? Berikut 5 program studi di perguruan tinggi yang dibutuhkan BMKG.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

6 Januari 2024

Fenomena Astronomi 2024, 5 Gerhana Bulan dan Matahari Tidak Melintasi Indonesia

Ada lima gerhana bulan dan matahari yang akan terjadi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

5 Desember 2023

Fenomena Astronomi Desember, Hujan Meteor Geminid Sampai Malam Natal

Beberapa fenomena astronomi mewarnai langit malam Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

4 Oktober 2023

Fenomena Langit Oktober Diwarnai Gerhana Bulan dan Tiga Hujan Meteor

Gerhana bulan akan terjadi pada Ahad dini hari, 29 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

6 September 2023

Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.

Baca Selengkapnya

Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

4 September 2023

Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

Dzaky mengaku menyukai astronomi sejak kelas 3 SMP.

Baca Selengkapnya