TEMPO Interaktif, London - Masih segar di ingatan mengenai kisah Umar, warga Jatiasih, Bekasi, yang baru menyadari bahwa 'Icha' yang telah dinikahinya selama enam bulan ternyata seorang pria bernama asli Rahmat Sulistyo. Awalnya, Umar terjerat oleh foto Rahmat di Facebook yang menyerupai wanita tulen. Dan ternyata, menurut riset terbaru, foto wanita cantik memang merupakan kelemahan pria yang dapat berujung pada penipuan via Facebook.
Riset ini dilakukan oleh perusahaan antivirus Bitdefender yang melakukan survei terhadap 1.649 pengguna Internet di Amerika dan Inggris. Dari riset ini ditemukan bahwa ternyata pria lebih gampang menerima teman baru dibandingkan wanita.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat, 11 November 2011, 64,2 persen dari wanita selalu menolak permintaan pertemanan dari orang asing, sementara sebesar 55,4 persen pria melakukannya. Alasannya ternyata mudah ditebak, pria gampang terpancing menerima pertemanan bila yang mengirim permohonan tersebut adalah wanita yang menarik dan hal sebaliknya terjadi pada wanita.
Bitdefender menyebutkan bahwa satu kali saja pengguna memberikan informasi bersifat pribadi, maka ia akan rentan menjadi korban kejahatan cyber.
Pria ternyata juga lebih longgar dalam urusan berbagi informasi pribadi dalam jejaring sosial. Seperempat dari pria mengizinkan orang asing untuk melihat informasi pada akun mereka, sementara hanya 16 persen wanita melakukan hal yang sama. Lebih-lebih lagi, ternyata pria cenderung mengabaikan dan tidak membaca kebijakan privasi.
Sementara itu, dalam hal berbagi lokasi, ternyata pria dan wanita hampir sebanding dalam melakukannya, yaitu 25,6 persen pada pria dan 21,8 persen pada wanita.
George Petre dari Bitdefender menyebutkan bahwa sifat lebih waspada yang ditunjukkan oleh wanita ini tidak hanya ditunjukkan semata dalam Facebook atau jejaring sosial. "Wanita telah belajar dari Internet secara umum untuk waspada pada lelaki asing," ujarnya.
DAILY MAIL | RATNANING ASIH
Berita terkait
Strategi Lintasarta Dukung Dunia Bisnis
22 Februari 2021
Di 2021, Lintasarta tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk berbagai sektor industri.
Baca SelengkapnyaSempat Diretas, Ditjen Pajak Targetkan Situsnya Pulih Hari Ini
11 Juni 2018
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan menargetkan pemulihan situsnya yang sempat diretas rampung pada hari ini.
Baca SelengkapnyaKominfo Blokir 34 Situs Berunsur Radikalisme Selama April 2018
31 Mei 2018
Kominfo berupaya meminimalkan aksi teror dengan memblokir konten radikalisme.
Baca SelengkapnyaPangsa Pasar Besar, Situs Perbandingan Harga Priceprice.com Diluncurkan
24 Januari 2018
Situs perbandingan harga Priceprice.com diluncurkan di Indonesia. Priceprice.com untuk memudahkan pengguna membandingkan harga barang.
Baca SelengkapnyaSitus Om Senang Mirip Nikahsirri.com Hebohkan Belgia
27 September 2017
Pihak berwenang Belgia akan mengambil sikap tegas terhadap peredaran situs yang diduga menawarkan pelacuran terselubung.
Baca SelengkapnyaGoogle Chrome Bakal Memungkinkan Pengguna Membisukan Situs Web
27 Agustus 2017
Google menguji opsi baru yang memungkinkan pengguna membisukan situs web secara permanen di dalam browser Chrome.
Baca SelengkapnyaIngin Sukses Cari Uang Lewat YouTube? Ada Kiatnya...
10 Agustus 2017
Salah satu cara yang dipilih generasi Millennial untuk mengekspresikan diri adalah mengunggah materi ke YouTube, tapi kenapa tak semua sukses?
Baca SelengkapnyaBagaimana Menyusun Kata Sandi yang Anti Pembobolan?
10 Agustus 2017
Bill Burr, pernah merilis sebuah buku (pedoman) di tahun 2003 lalu berisi kata sandi yang tidak dapat diretas, masih manjurkah?
Baca SelengkapnyaGoogle, Facebook, Spotify Akan Ikut Aksi Dukung Net Neutrality
12 Juli 2017
Perusahaan-perusahaan, seperti Google, Facebook, Spotify, Jumat lalu mengumumkan akan berpartisipasi dalam aksi 12 Juli untuk mendukung net neutrality
Baca SelengkapnyaIngin Vlog Anda Sekondang Kaesang? Hindari Lima Hal Berikut Ini
7 Juli 2017
Vlogging menjadi fenomena tersendiri saat ini. Banyak netizen, dari yang belum tekrenal sampai yang kondang macam Kaesang, meramaikan dunia vlog.
Baca Selengkapnya